PALU, METROSULAWESI.NET - Pengurus Pusat Assosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) dan Pengamat Kebijakan Publik, Prof Slamet Riadi Cante, menyampaikan apresiasi untuk Ahmad Ali yang telah menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Gubernur Sulteng Terpilih, Anwar Hafid - Reny Lamadjido (Berani).

"Patut diberi apresiasi kepada pasangan Beramal yang telah menerima putusan MK dengan baik dan mengucapkan selamat kepada gubernur terpilih," ucap Prof Slamet, Kamis, 6 Februrari 2025. 

Menurutnya, ini merupakan contoh yang dapat diteladani oleh para politisi lainnya, dan meyakini bahwa dalam sebuah kontestasi politik pasti ada yang kalah dan yang menang.

Disebut, Mahkamah Konstitusi telah memberikan putusan dismissal atas proses Pilgub dengan menolak gugatan yang diajukan oleh pasangan Beramal (Ahmad Ali - Abdul Karim Aljufri).

Dengan putusan ini dapat dikatakan yang  menjadi Gubenur Sulteng lima tahun kedepan adalah pasangan Berani (Anwar Hafid - Reny Lamadjido). 

"Kemenangan ini merupakan kemenangan rakyat Sulteng," ujar Prof Slamet.

Olehnya itu, tentunya semua elemen masyarakat harus dapat menerima putusan ini dengan baik dan ikhlas serta kembali merapatkan barisan untuk membangun Sulteng yang lebih baik. 

Beberapa catatan yang menjadi tantangan bagi Sulteng sampai hari ini antara lain; persentase tingkat kemiskinan masih relatif tinggi, demikian juga dengan angka penganguran dan infrastruktur serta PAD.

"Sulteng memiliki kekayaan sumber daya Alam yang sangat banyak, hanya saja belum dikelola secara proporsional," ujar Prof Slamet.

"Harapan kita agar gubernur terpilih dapat lebih mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam," tambahnya. 

Sebelumnya, Calon Gubernur Sulawesi Tengah Nomor Urut 1 Ahmad Ali mengucapkan selamat kepada pasangan calon nomor urut 2 Anwar Hafid dan Renny Lamajido, usai gugatannya ditolak oleh Mahkamah Konstitusi.

“Selamat kepada Adinda Anwar Hafid dan Yunda Reny Lamadjido atas amanah yang telah diberikan oleh rakyat. Semoga dapat menjalankan tugas dengan baik dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Sulawesi Tengah,” katanya melalui akun media sosial resmi yang dikutip di Palu, Rabu malam.

Lanjut dia, sebagai bagian dari demokrasi yang dijunjung tinggi, dia mengajak semua pendukungnya, untuk memberikan ucapan selamat kepada pasangan Anwar-Renny, yang telah resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah terpilih.

“Mari kita dukung kepemimpinan mereka dengan sepenuh hati, demi kemajuan dan kebaikan bersama,” pesannya.

Sebelumnya, Gugatan sengketa hasil Pilkada Sulawesi Tengah 2024 yang diajukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ahmad Ali dan Abdul Karim Al Jufri berakhir kandas lantaran Mahkamah Konstitusi menyatakan perkara tidak dapat diterima.

"Menyatakan permohonan pemohon untuk perkara Nomor 284/PHPU.GUB-XXIII/2025 tidak dapat diterima," ucap Ketua MK Suhartoyo membacakan amar putusan dismissal di Ruang Sidang Gedung I MK, Jakarta, Rabu.

Berdasarkan pertimbangan hukum, Mahkamah menilai alasan-alasan permohonan Ahmad Ali-Abdul Karim tidak jelas atau kabur (obscuur). Oleh karena itu, dalil-dalil serta hal-hal lain tidak dipertimbangkan lebih lanjut karena dinilai tidak ada relevansinya.

"Dengan demikian, eksepsi termohon atau eksepsi pihak terkait yang menyatakan permohonan pemohon tidak jelas atau kabur adalah beralasan menurut hukum," kata Hakim Konstitusi Arief Hidayat membacakan pertimbangan hukum.

Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Udin Salim