PALU, METROSULAWESI.NET - Mengisi bulan Ramadhan dengan berbagai kegiatan positif dan penuh amal ibadah, BPJS Ketenagakerjaan, menggelar Employee volunteering atau kegiatan amal yang melibatkan seluruh karyawan BPJS Ketenagakerjaan di Panti Asuhan Ash Shabuur Petobo, Rabu sore, 19 Maret 2025.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sulawesi Tengah, Andi Syamsu Rijal mengatakan, ini dilakukan rutin setiap tahunnya di bulan Ramadhan, dimana selain membangun kepedulian seluruh pegawai, kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya anak-anak tidak mampu untuk memenuhi kebutuhannya.

“Ada sedikit rejeki dari semua karyawan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan bantuan sembako kepada panti asuhan Ash Shabuur. Semoga ini memberi manfaat untuk anak-anak yang ada di panti ini. Mudah-mudahan kedepannya kita semua diberi kesehatan dan dimampukan untuk terus berbuat kebaikan,” jelasnya.

Dikatakan, selain berupaya memberikan perlindungan ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, pihaknya juga terus melakukan kegiatan sosial kemanusiaan dengan harapan apa yang dilakukan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Inikan semua sumbangannya dikumpul dan kemudian kami belikan beberapa kebutuhan bahan pokok, dan juga kebutuhan anak, dimana sasaran kita Panti Asuhan As-Shabur jadi kita juga beli beberapa keperluan anak-anak disini,” terangnya. 

Sementara itu dalam kesempatan yang sama pengurus Panti Asuhan As- Shabur Nurlaila menyampaikan rasa terimakasih atas perhatian yang diberikan BPJamsostek Cabang Sulawesi Tengah dengan memberikan sejumlah kebutuhan pokok serta perlengkapan anak yang ada di Panti Asuhan. 

Dirinya mengaku gembira dan bersyukur anak-anak Panti Asuhan As-Shabur mendapat perhatian dari berbagai pihak diantaranya BPJamsostek.

“Alhamdulilah, Senang sekali dan bersyukur sekali kami ini, terimakasih buat bapak dan ibu dari BPJamsostek buat kedatangannya dan juga sedekahnya buat anak-anak panti. Semoga ibu dan bapak diberi kesehatan, panjang umur dan dijauhkan dari marabahaya,” harapnya.

Reporter: Fikri Alihana