Pertemuan BPOM Palu bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah membahas berbagai upaya untuk meningkatkan keamanan dan mutu produk obat dan makanan yang beredar di masyarakat. (Foto: IST)
PALU, METROSULAWESI.NET - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palu bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah berkolaborasi menyatakan komitmen untuk melindungi masyarakat.
Kepala Balai POM Palu, Mardianto, bersama jajarannya melakukan koordinasi dan silaturahmi dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, I Komang Adi Sujendra, guna memperkuat sinergi dalam pengawasan obat dan makanan di wilayah Sulawesi Tengah.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah ini membahas berbagai upaya untuk meningkatkan keamanan dan mutu produk obat dan makanan yang beredar di masyarakat, Kamis, 5 September 2024.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas permasalahan dan isu kesehatan, khususnya pengawasan obat dan makanan. BPOM Palu dan Dinkes Sulteng sepakat untuk meningkatkan koordinasi maupun kerja sama dalam pengawasan obat dan makanan di Sulawesi Tengah.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah menyampaikan apresiasi atas inisiatif Balai POM dalam memperkuat sinergi. Menurutnya, Sulawesi Tengah memiliki banyak tantangan. Wilayahnya luas, sumber daya manusia kesehatannya juga masih perlu diperhatikan baik kuantitas maupun kualitasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai POM di Palu menyampaikan program pendampingan instalasi farmasi pemerintah (IFP) yang ada di Sulawesi Tengah untuk memperoleh sertifikat pemenuhan cara distribusi obat yang baik (CDOB). IFP berperan strategis dalam mendistribusikan obat bagi masyarakat di daerah. Oleh karena itu, manajemen pendistribusian obat harus dilakukan dengan tepat.
Dengan semakin kuatnya sinergi antara Balai POM Palu dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, diharapkan pengawasan obat dan makanan di wilayah ini dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Masyarakat pun dapat semakin yakin akan keamanan dan mutu produk obat dan makanan yang mereka konsumsi.
Reporter: Fikri Alihana
Editor: Syahril Hantono
LEAVE A REPLY