MAKKAH, METROSULAWESI.NET- Tidak main-main untuk menyiapkan makanan sesuai selera Jemaah haji Indonesia, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mendatangkan 70 ton bumbu dari Indonesia.

“70 ton bumbu yang didatangkan dari Indonesia, total kebutuhan lebih dari 200 ton,” kata Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda seperti dikutip dari laman kemenag.go.id, Kamis 23 Mei 2024.

“Untuk pemenuhan kebutuhan bumbu tersebut, pemerintah melibatkan UMKM,” tambah Widi.

Ia menjelaskan, setidaknya ada delapan jenis bumbu yang didatangkan dari Indonesia, yaitu rendang, gulai, nasi kuning, nasi uduk, semur, sambel goreng, bumbu merah, dan bumbu dasar kuning.

Seperti diberitakan, Jemaah haji Indonesia akan dibuat betah, sehingga merasa berada di negara sendiri. Misalnya, hal ini dilakukan dengan menyiapkan makanan yang sesuai dengan selera lidah Indonesia.

Misalnya saja, saat makin pagi Jemaah haji Indonesia akan disuguhkan menu nasi kuning, telur, sayur dan buah.

“Mereka akan makan 3 kali sehari dengan menu yang sudah disesuaikan dengan cita rasa Nusantara, Indonesia," kata Kasie Konsumsi PPIH Daker Makkah Beny Darmawan, seperti dilansir dari laman kemenag.go.id, Kamis 23 Mei 2024.

Khusus untuk lansia, menu akan disesuaikan dengan kebutuhan, seperti bubur tim atau makanan yang tidak keras.

"Kita juga memprioritaskan menu untuk jamaah haji lansia. Menunya khusus, misalnya nasi lebih lembut atau nasi tim atau bubur," kata Beny.

Beny menambahkan sebagai komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan, pihaknya juga telah melatih para juru masak dari penyedia catering di Makkah.

“Ada 57 penyedia catering di Makkah, dan ini kita sudah melakukan pelatihan bagi para juru masaknya. Narasumbernya juga diambil dari tenaga-tenaga professional,” tuturnya.  (din/*)