Home Politik Dituduh Bermain Politik di Pilkada 2024, Berikut Klarifikasi Manajemen PT IMIP

Dituduh Bermain Politik di Pilkada 2024, Berikut Klarifikasi Manajemen PT IMIP

290
0
Social Media Share
Dituduh Bermain Politik di Pilkada 2024, Berikut Klarifikasi Manajemen PT IMIP

ilustrasi - Pilkada Serentak 2024. ANTARA/Afif/fqh.

PALU, METROSULAWESI.NET- Manajemen PT IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park) membantah terlibat politik praktis pada Pilkada serentak 2024 di Morowali.

“Astaga. Manajemen IMIP nggak pernah mau melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis seperti mendukung salah satu calon dan lain sebagainya,” kata Media Relations Head PT IMIP, Dedy Kurniawan dalam pesan WhatsApp-nya kepada media ini, Rabu 4 Desember 2024.

“Bahkan salah satu bentuk netralitas kami, manajamen PT IMIP melarang adanya kampanye politik para cabup di dalam kawasan PT IMIP,” tambah Dedy.

Tidak itu saja lanjut Dedy mereka juga melarang setiap kendaraan yang terpasang stiker atau banner salah satu calon bupati masuk Kawasan IMIP, kecuali stiker atau banner tersebut dilepas.

“Kami juga menolak dibangunnya TPS dan aktifitas pemungutan suara di dalam kawasan IMIP,” ujar Dedy.

“Yang jelasnya, kami mendukung pelaksanaan Pilkada tapi kami menolak terlibat dalam praktek politik praktis,” tambah Dedy.

Dedy menjelaskan bentuk dukungan manajemen PT IMIP terhadap pelaksanaan Pilkada yaitu dengan mengatur jam kerja untuk memberikan kesempatan kepada karyawan yang punya pilih untuk memilih.

“Memberi kesempatan kepada  karyawan yang memiliki hak pilih untuk menyalurkan suaranya sebelum masuk kerja,” jelas Dedy.

Sebelumnya, salah satu sumber menyebutkan IMIP diduga ikut bermain politik dengan mendukung salah satu pasangan calon (paslon) kandidat calon bupati dan wakil bupati Morowali pada Pilkada 27 November 2024.

Sumber itu menuding, perusahaan itu tidak netral dalam kontestasi Pilkada di Morowali, malah diduga ikut mendukung salah satu pasangan calon. “Saya mendapat informasi seperti itu. Jika ini benar, maka sangat disayangkan, perusahaan sekelas PT IMIP itu terjun pada politik praktis,” kata sumber itu.

Sumber itu tidak menyebutkan, siapa pasangan calon yang dimaksud. Dia hanya mengatakan bahwa perusahaan itu diduga kuat mengerahkan semua kemampuannya untuk mem-backup pasangan calon tersebut. (din)