Pasangan Calon Gubernur Sulawesi Tengah H Anwar Hafid dan dr Hj Renny Lamadjido hadir di Poso bertemu para tokoh agama, tokoh masyarakat dan simpatisan pendukung di gedung Wanita Poso, Selasa (23/7). (Foto: METROSULAWESI/ Saiful Sulayapi)
POSO, METROSULAWESI.NET - Pasangan Calon Gubernur Sulawesi Tengah H Anwar Hafid dan dr Hj Renny Lamadjido hadir di Poso bertemu para tokoh agama, tokoh masyarakat dan simpatisan pendukung di gedung Wanita Poso, Selasa (23/7).
Tak hanya berbekal rasa peduli, Anwar juga memiliki pengalaman yang mumpuni dalam memimpin. Salah satunya dengan menjadi Bupati Morowali selama dua periode. Pernah berkecimpung di lembaga eksekutif dan legislatif, ia mengatakan ingin kembali menjadi bagian dari lembaga eksekutif karena bisa merespon masalah di masyarakat dengan langsung dan cepat.
Kata Anwar, dengan turun langsung ke masyarakat untuk melihat dan mendengar aspirasi, Anwar menyimpulkan ada beberapa program prioritas utama dalam membangun Sulteng. Kata dia, pembangunan infrastruktur menjadi hal yang paling penting.
“Yang pertama, berkaitan dengan infrastruktur. Infrastruktur kita masih sangat minim. Masih ada daerah-daerah yang sangat susah dijangkau. Baik itu infrastruktur berkaitan dengan pendidikan, infrastruktur berkaitan dengan kesehatan, infrastruktur berkaitan sarana dan prasarana transportasi, jalan, jembatan, dan sebagainya,” kata dia.
Menurutnya, keterbatasan infrastruktur membuat masih banyak masyarakat yang kebutuhan dasarnya belum bisa terpenuhi seperti air bersih dan listrik karena akses yang tak terjangkau.
Menurutnya, infrastruktur yang memadai juga bisa meningkatkan taraf perekonomian masyarakat karena bisa terkoneksi satu sama lain.
Masalah lain yang menjadi fokus pengembangan Anwar adalah pendidikan. Kata dia, tingkat pendidikan masyarakat yang rendah harus segera dituntaskan oleh pemerintah agar tidak ada lagi anak yang putus sekolah.
Selanjutnya kata anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat ini, untuk pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa, penting sekali pemberdayaan ekonomi melalui dukungan pengalokasian dana melalui BUMDES.
Reporter: Saiful Sulayapi
Editor: Udin Salim
LEAVE A REPLY