Agus Santoso. (Foto: Ist)
PALU, METROSULAWESI.NET - Kelompok pakaian dan alas kaki pada Oktober 2024, di Kota Palu mengalami deflasi year on year (y-on-y) sebesar 0,71 persen atau terjadi penurunan indeks dari 100,95 persen poin menjadi 100,23 persen poin.
"Subkelompok pada kelompok ini yang mengalami deflasi y-on-y, yaitu: subkelompok pakaian sebesar 1,30 persen," kata Kepala BPS Kota Palu, Agus Santoso belum lama ini.
Sedangkan subkelompok yang mengalami inflasi y-on-y pada kelompok ini yaitu alas kaki sebesar 1,14 persen.
Menurutnya, kelompok ini pada Oktober 2024 memberikan andil/sumbangan terhadap deflasi y-on-y sebesar 0,04 persen.
"Sementara kelompok ini juga pada Oktober 2024 memberikan andil/sumbangan yang sangat kecil atau mendekati nol terhadap inflasi month to month (m-to-m)," ujarnya.
Berbeda dengan kelompok pendidikan, pada Oktober 2024 Kota Palu mengalami inflasi y-on-y sebesar 5,21 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 100,71 persen poin di Oktober 2023 menjadi 105,96 persen di Oktober 2024.
"Subkelompok yang mengalami inflasi y-on-y tertinggi yaitu pendidikan tinggi sebesar 7,47 persen dan terendah adalah pendidikan menengah sebesar 0,38 persen," ungkap Agus.
Dijelaskan, kelompok ini pada September 2024 memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y sebesar 0,22 persen. Komoditas dominan yang memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y, yaitu: akademi/perguruan tinggi sebesar 0,17 persen.
"Disusul taman kanak-kanak sebesar 0,02 persen; sekolah dasar, kelompok bermain dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) masing-masing sebesar 0,01 persen," jelasnya.
"Sementara kelompok ini pada Oktober 2024 tidak memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi m-to-m atau terpantau stabil pada periode tersebut," ujarnya menambahkan.
Reporter: Fikri Alihana
Editor: Yusuf Bj
LEAVE A REPLY