POSO, METROSULAWESI.NET - Kepala Perum Bulog Poso, Andi Iskandar Zulkarnaen, menyampaikan, tersedia 2.000 ton beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Poso jelang idul fitri.

Andi memastikan, jumlah itu mampu mencukupi hingga selesai Lebaran 2025.

"Saya pastikan stok beras untuk bulan Ramadan aman sampai dengan hari lebaran, tersedia ada 2000 ton di gudang, sangat cukup bahkan sampai beberapa bulan mendatang,"ujar Andi Iskandar Zulkarnaen, kepada Metrosulawesi, Selasa (11/3).

Selain beras kualitas medium, Bulog juga memiliki beras kualitas premium yang dijual di pasaran, namun belum penambahan stok karena masih menunggu harga beras turun.

"Kita belum mengajukan penambahan untuk beras premium ,masih menunggu harga beras turun karena jika kita beli di harga tinggi maka kita terkendala nantinya dengan HET premium yang dibatasi di Rp 15.800," tegasnya.

Sementara untuk persediaan gula pasir berkisar 18 ton, untuk keperluan kerja sama dengan pihak eksternal yang berwenang dalam pelaksanaan Operasi Pasar atau Gerakan Pangan Murah (GPM).

Andi menambahkan, untuk program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) mulai awal Ramadan atau Maret 2025 ini kembali penyalurannya dibuka setelah sebelumnya sempat dihentikan. 

"Kita diminta bekerjasama dengan dinas jika ada penyelenggaraan pasar murah, warga Poso selanjutnya diimbau tidak khawatir akan ketersediaan beras selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri.

Reporter: Saiful Sulayapi
Editor: Syahril Hantono