PALU, METROSULAWESI.NET - Mantan Gubernur Sulteng dua periode, Longki Djanggola mengantar jenazah almarhum Situr Wijaya, jurnalis dan juga owner INSulteng.id ke peristirahatannya yang terakhir di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Minggu pagi, 6 April 2025.

Dalam kesempatan ini, Longki Djanggola mengatakan jika hasil autopsi menyatakan ada unsur unsur kekerasan yang terjadi pada tubuh almarhum Situr Wijaya, maka seluruh elemen wartawan di Sulawesi Tengah melakukan advokasi untuk mengungkap kejadian ini.

"Kematian ini memang kehendak Allah SWT. Cuma sekarang ini teman teman almarhum akan mencari tahu proses kematian ini. Kalau memang proses kematiannya sesuai dengan kondisi Kesehatan atau medis, maka tidak akan ditindaklanjuti. Tapi seandainya nanti hasil autopsi itu ternyata ada unsur unsur kekerasan dan sebagainya, maka teman teman dari PWI, AJI, dan semua elemen wartawan akan mengadvokasi, akan membela untuk mengungkap kasus kematian ini. Percayalah, pasti ini bisa terungkap," kata anggota DPR RI ini.

Apalagi, kata Longki, pihak PWI sudah melakukan pembicaraan dengan Syarifudin Sudding, anggota Komisi III DPR RI untuk memberikan perhatian dalam kasus ini.

"Nanti saya juga sesampai di Jakarta membantu membicarakan ini ke Komisi III DPR RI, untuk mengundang RS Bhayangkara dan pihak terkait lainnya tentang hasil autopsi. Supaya semakin terang, tidak ada unsur unsur lain dari kasus ini," kata Longki Djanggola.

Ketua DPD Gerindra Sulteng ini mengungkapkan, adanya pengacara atau penasehat hukum yang mengaku menangani kasus ini, adalah di luar pengetahuan dari istri almarhum Situr Wijaya.

"Adapun yang mengaku ngaku sebagai pengacara, penasehat hukum, itu di luar pengetahuan istri serta teman teman wartawan. Jadi ke depan ini, saya mohon dengan sangat, tolong kuasakan saja ke teman teman wartawan untuk mengadvokasi, nanti teman teman wartawan yang akan menunjuk siapa yang akan menjadi pengacara dalam kasus ini, begitu mekanismenya. Jadi istri almarhum akan memberikan kuasa kepada PWI, dan PWI yang akan menunjuk pengacara dalam kasus ini," kata Longki.

"Insyaallah, semuan ini akan terungkap dengan jelas dan transparan. Tunggu hasil autopsi, mudah mudahan murni kematiannya karena penyakit, kalau memang ada hal hal lain, insyalllah pasti akan terungkap. Mudah mudahan kita semua bisa tenang, terutama istri dan anak anak almarhum, mohon sabar menerima kenyataan, dan ini adalah kehendak Allah SWT," sambungnya.

Reporter: Yusuf Bj