Home Politik Memanfaatkan Jaringan Pusat, Pasangan BerAmal Siap Wujudkan 10 Ribu Wirausaha Baru di Sulteng

Memanfaatkan Jaringan Pusat, Pasangan BerAmal Siap Wujudkan 10 Ribu Wirausaha Baru di Sulteng

219
0
Social Media Share
Memanfaatkan Jaringan Pusat, Pasangan BerAmal Siap Wujudkan 10 Ribu Wirausaha Baru di Sulteng

Calon Gubernur Sulteng dan Wakil Gubernur, Pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri dalam suatu kesempatan.

PALU, METROSULAWESI.NET- Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri yang dikenal dengan tagline BerAmal (Bersama Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri) memiliki sejumlah program unggulan.

Salah satu program unggulan yang ditawarkan adalah menargetkan penciptaan 10 ribu wirausaha baru di Sulawesi Tengah. Penciptaan 10 ribu wirausaha baru ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di Sulteng.

Pasangan BerAmal menempatkan pengembangan sumber daya manusia sebagai prioritas utama, terutama melalui optimalisasi Balai Latihan Kerja (BLK).

Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, atau yang dikenal dengan singkatan AA-AKA, menegaskan bahwa BLK akan dijadikan pusat kreativitas bagi pemuda Sulawesi Tengah.

Menurut Abdul Karim Aljufri, salah satu pilar utama dari program ini adalah pemberdayaan generasi muda dengan memberikan akses pelatihan keterampilan serta dukungan permodalan.

“Kami akan memaksimalkan peran BLK yang sudah ada di Sulawesi Tengah. Di sini, para pemuda tidak hanya akan belajar keterampilan, tetapi juga mendapatkan akses ke permodalan setelah pelatihan,” ujar Abdul Karim Aljufri, Kamis 5 September 2024.

Program unggulan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri ini bertujuan untuk membuka kesempatan bagi pemuda agar tidak hanya bergantung pada pekerjaan formal, tetapi juga mendorong mereka untuk menjadi wirausahawan.

Target penciptaan 10 ribu wirausaha baru di Sulawesi Tengah ini dipandang realistis, mengingat dukungan dari pemerintah pusat yang sudah dijalin oleh pasangan ini.

Program BerAmal ini juga didukung oleh inisiatif tambahan di sektor perikanan, seperti tambak udang rakyat yang diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru dan mendongkrak perekonomian lokal.

Pasangan ini yakin, dengan kerja keras serta dukungan berbagai pihak, program ini mampu melampaui target yang ditetapkan.

Ahmad Ali sendiri dikenal memiliki jaringan yang kuat di tingkat pusat, yang memungkinkan akses langsung ke sejumlah kebijakan pemerintah.

Hal ini membuat program mereka dinilai realistis untuk diimplementasikan dengan baik di Sulawesi Tengah.

Tak hanya itu, Abdul Karim Aljufri, yang merupakan Sekretaris DPD Partai Gerindra Sulteng dan memiliki hubungan dekat dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto, optimis bahwa program unggulan ini akan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat.

Dalam visi besar mereka, program ini diharapkan dapat menjadikan Sulawesi Tengah sebagai daerah yang mandiri secara ekonomi, dengan pemuda yang produktif dan mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

“Kami yakin, visi besar kami dalam memberdayakan masyarakat melalui ekonomi kreatif akan mengubah Sulawesi Tengah menjadi lebih mandiri,” ungkap Abdul Karim Aljufri.

Program unggulan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri di sektor pelatihan keterampilan dan akses permodalan ini, sejalan dengan visi mereka dalam mengembangkan pendidikan dan ekonomi kreatif di daerah tersebut.

Pasangan ini percaya, dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, Sulawesi Tengah akan mampu tumbuh menjadi daerah yang mandiri dan sejahtera. (*)