Home Palu Menteri ATR/BPN Kunker ke Palu: Resmikan Masjid dan Serahkan Sertipikat Wakaf

Menteri ATR/BPN Kunker ke Palu: Resmikan Masjid dan Serahkan Sertipikat Wakaf

228
0
Social Media Share
Menteri ATR/BPN Kunker ke Palu: Resmikan Masjid dan Serahkan Sertipikat Wakaf

Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, didampingi Kepala Kanwil BPN Sulteng, Muh Tansri, foto bersama usai penyerahan sertipikat wakaf di depan Masjid Nurul Ikhlas Kantor BPN Sulteng, Jumat, 11 April 2025. FOTO: MICHAEL

PALU, METROSULAWESI.NET - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, melakukan kunjungan kerja ke Palu, Sulawesi Tengah, Jumat, 11 April 2025.

Menteri ATR melakukan sejumlah kegiatan antara lain penandatanganan batu prasasti peresmian renovasi Masjid Nurul Ikhlas Kantor BPN Sulteng serta penyerahan sertipikat wakaf.

Kepada awak media, Nusron didampingi Kepala Kanwil BPN Sulteng, Muh Tansri, dan jajaran menyebut tujuan utama kunjungan kerjanya untuk memberikan motivasi kepada para kepala Kantor BPN se-Sulawesi Tengah. Ia mendorong akselerasi pelayanan administrasi pertanahan di Sulteng.

"Harus melakukan akselerasi atau percepatan pelayanan pertanahan dan tata ruang kepada masyarakat Sulawesi Tengah, termasuk di dalamnya dunia usaha," ujar Nusron.

Dia mengatakan kunjungannya juga ingin melihat langsung potensi lahan tidur di Sulawesi Tengah. Menurut menteri, potensi ekonomi Sulteng terus menggeliat, terutama sejak adanya program hilirisasi.

"Smelter banyak, terutama di kawasan Morowali. Ini tentunya harus diimbangi yang lain dalam rangka menciptakan hilirisasi di luar sektor pertambangan atau mineral, utamanya yang menggunakan basis lahan akan kita cek," ujar menteri.

Sasarannya antara lain lahan perkebunan sawit dan kelapa penghasil kopra. Akan dicek status HGU (hak guna usaha) hingga komitmen hilirisasi.

"Kalau belum mengarah hilirisasi akan kita evaluasi. Kenapa? karena jangan sampai lahan dikuasai sekelompok orang atau korporasi tapi nganggur sementara ada masyarakat yang ingin mengakses tidak bisa, akhirnya lahan menjadi tidur, tidak tumbuh," ucap Nusron.

Adapun sertipikat wakaf yang diserahkan antara lain Masjid Al Mujahidin Silae, Masjid Al Ihklas Taipadale Duyu, Masjid Al Iftitah Desa Karawana, dan Pesantren Thoriiq Alsama Indonesia Desa Tinggede. (mic)

tengah 1