DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Partisipasi pemilih pada Pilkda Serentak 27 November 2024 di Kabupaten Donggala jauh dari harapan. Padahal Pemda Donggala telah menggelontarkan total dana sebesar Rp37 miliaruntuk KPU Donggala.
Walaupun KPU Donggala belum mengumumkan hasil Pilkada tetapi tingkat partisipasi pemilih bisa diketahui berdasarkan hitung cepat.
Berdasarkan data resmi yang diperoleh Metrosulawesi Piljkada Donggala 2024 pemilihnya turun drastis dibandingakn pilkada lima tahun sebelumnya.
Bahkan ironisnya di Kabupaten Dongala partisipasinya lebih tinggi memilih calon gubernur dari pada memilih pemimpin sendiri bupati Kabupaten Donggala.
“Jumlah DPT Pilkada kita tahun ini 223.942 suara, yang menggunakan hak suara hanya 159.599 suara, berarti ada 64,343 suara yang tidak ba coblos (memilih). Kalau dipersentasekan hanya 71,3%, pilakada lima tahun lalu partispasi pemilih sampai di angka 75%,” kata Harun, salah satu tim paslon, Senin (2/12).
“KPU Donggala kan belum mengeluarkan hasil resminya, kami hanya menghitung berdasarkan olah data dan hitung cepat di 669 TPS (real count) saat pencoblosan kemarin, kita tunggu saja hasilnya KPU Donggala, tapi kami yakin tidak jauh selisihnya,” bebernya.
Kata Harun lagi dari 222.942 DPT Pilkada Donggala lebih memilih Calon Gubernur dibandingkan calon bupati Donggala.
“Ini fenomena juga, Masyarakat Donggala lebih bersemengat memilih Gubernur, dari pada memilih bupati sendiri, dari Total DPT pilkada 222,942 suara yang memilih Gubernur sebanyak 161,855 suara atau sekitar 72,3%, sedangakan suara masyarakat Donggala yang memilih bupatinya hanya 159,599 suara, atau setara dengan 71,3%,” pungkasnya.
Ketua KPU Donggala melalui Devisi Sosialisa Mizul yang dikonfrmasi pada Selasa (3/12) mengatakan partispasi pemilih pada pilkada Donggala belum bisa diketahui.
“Masih menunggu hasil rekap kabupaten Pak, baru bisa dipastikan berapa persenatse pemilih, besok (rabu 4 Des) jadwal rekap tingkat kabupaten,” jawabnya via WA.
Reporter: Tamsyir Ramli
Editor: Syahril Hantono
LEAVE A REPLY