
PELAKSANAAN MBG - Tampak siswa-siswi SMAN 2 Palu menerima paket MBG perdana, pada Senin, 13 Januari 2025. (Foto: METROSULAWESI/ Michael Simanjuntak)
PALU, METROSULAWESI.NET - Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, M Yunus, meminta satuan pendidikan SMA/SMK menyiapkan ruang transit paket Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Yang harus memang kita siapkan ruang transit. Itu menjadi catatan bagi kami dan menjadi poin imbauan," ujar Yunus, saat memantau pelaksanaan perdana MBG di SMAN 2 Palu, Senin, 13 Januari 2025.
Ruan transit dimaksud bertujuan agar ada titik penempatan makanan sebelum pembagian kepada siswa-siswi. Yunus juga meminta pihak sekolah menunjuk personel atau petugas untuk kelancaran pendistribusian MBG.
"Ini tujuannya agar proses distribusi lebih terarah dan sterilisasi tetap terjaga sampai pada penyajian," ucap Yunus.
Diberitakan, selain SMAN 2 Palu, ada sejumlah sekolah lainnya yang mulai melaksanakan program MBG. Menu MBG terdiri dari nasi, ayam goreng, telur rebus, capcay sayur, tempe orek, dan buah jeruk yang disajikan di wadah ompreng berbahan stainless stell.
"Jadi selain SMA Negeri 2 Palu, program ini juga serentak diterapkan di tujuh sekolah lain di Kota Palu, yakni Paud Kartika, TK Kartika, SD Alkhairaat, SMP Swadaya, SMA Swadaya, SMK Swadaya, serta SMK Negeri 1 Palu," jelas Yunus.
Yunus juga menjelaskan program MBG ini akan berjalan setiap hari. Meski demikian, pelaksanaan tahap awal akan terus dievaluasi untuk memastikan penyempurnaan.
Ditambahkan, saat ini anggaran program MBG masih menggunakan uang pribadi Presiden Prabowo Subianto. Diharapkan program ini bisa terus berjalan lancar kedepannya.
Reporter: Michael Simanjuntak
LEAVE A REPLY