PALU, METROSULAWESI.NET - Perkembangan jumlah wisatawan nusantara (wisnus) baik asal maupun tujuan dari Provinsi Sulawesi Tengah pada periode Januari-Desember 2024 menunjukkan kondisi yang lebih meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

“Jumlah tujuan Sulawesi Tengah mencapai 9,33 Juta perjalanan. Sedangkan perjalanan asal Sulawesi Tengah mencapai 9,22 Juta perjalanan,” ujar Kepala BPS Sulteng, Simon Sapary belum lama ini. 

Berdasarkan Kabupaten/Kota asal, jumlah perjalanan di Sulawesi Tengah pada Desember 2024 tercatat sebanyak 970,02 ribu perjalanan. Menurutnya, jumlah ini naik 59,47 persen bila dibandingkan November 2024 (month-to-month), dan turun sebesar 0,26 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year-on-year). 

“Berdasarkan daerah asal, Kota Palu menjadi daerah asal perjalanan wisata dengan angka tertinggi yaitu mencapai 209,40 ribu perjalanan pada Desember 2024 atau sekitar 21,59 persen dari total perjalanan di Sulawesi Tengah,” katanya. 

Kemudian, diikuti Kabupaten Morowali diperingkat dua sebanyak 122,17 ribu perjalanan. Selanjutnya, berdasarkan daerah asal, perjalanan wisata nusantara dengan pertumbuhan yang paling signifikan pada Desember 2024 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year-on-year) yaitu Kabupaten Sigi sebesar 36,13 persen. 

“Daerah lain yang juga menunjukkan pertumbuhan (year-on-year) yang tinggi yakni Kabupaten Parigi Moutong sebesar 28,58 persen. Sedangkan penurunan jumlah perjalanan wisnus tertinggi terjadi di Kabupaten Morowali Utara sebesar 15,93 persen,” katanya.

Dari sisi pertumbuhan, pada Desember 2024 pertumbuhan perjalanan wisata dalam Provinsi Sulawesi Tengah tertinggi (year-on-year) adalah perjalanan menuju Kabupaten Banggai Laut (26,96 persen). Sedangkan perjalanan menuju Kabupaten Morowali mengalami penurunan tertinggi yakni sebesar 30,40 persen.

"Jika dibandingkan antara Januari-Desember 2024 dengan Januari-Desember 2023 (calendar to calendar), baik perjalanan berdasarkan asal dan berdasarkan tujuan Sulawesi Tengah meningkat masing-masing 78,64 persen dan 48,34 persen,” jelasnya.

Reporter: Fikri Alihana 
Editor: Syahril Hantono