MAKKAH, METROSULAWESI.NET- Hingga tanggal 12 Zuhijjah, sebagian atau 2/3 Jemaah haji Sulteng yang sudah melaksanakan mabit, sudah meninggalkan Mina menuju kota Makkah.

“Kembalinya jemaah yang mabit di Mina ke Makkah disebut nafar awal. Khusus jemaah haji Sulteng yang mengambil nafar awal itu sudah 2/3 yang kembali Kota Makkah atau ke hotel,” kata Petugas Haji Indonesia Sektor 11 Wilayah Kerja Makkah, Muchlis Aseng kepada Metrosulawesi, Rabu 19 Juni 2024.

“Mereka meningalkan Mina setelah  mereka melontar jumrah Ula, Wustho, dan Aqabah  di hari ketiga berada di Mina,” kata Muchlis.

Berdasarkan data kata Muclis, sudah sebanyak 1.229 jemaah haji Sulteng yang berasal dari tujuh kloter, yakni: kloter 8, 9, 10 hingga kloter 14 sudah berada di Kota Makkah, dan sebagian atau 1/3  atau sekira 700-an Jemaah haji masih melanjutkan mabit di Mina.

“Mereka akan mengambil nafar sani atau akan meninggalkan Kota Mina pada tanggal 13 Zulhijjah setelah melontar jumrah Ula, Wustho, dan Aqabah,” katanya.  

Dilaporkan pula, bahwa pasca armusnah, alhamdulillah jamaah haji Sulteng dalam keadaan sehat walafiat, walaupun pada saat hari Arafah, salah seorang jemaah haji asal Banggai Kepulauan wafat di rumah sakit  Jabal Nur, Jabal Rahmah di Arafah.

“Salah seorang jemaah haji asal Kabupaten Tojo Unauna setelah dirawat di rumah sakit, alhamdulillah sudah dibolehkan kembali ke hotel,” kata Muchlis,

“Setelah ini, jemaah haji akan beristrahat sebelum melanjutkan pelaksanaan rukun haji, yakni: tawaf Ifadhah dan saih,” pungkas Muchlis.  (din)