Home Sulteng 2023, Penyerapan Alumni PDN Capai 83 Persen

2023, Penyerapan Alumni PDN Capai 83 Persen

Kepala Disnakertrans Buka Pemagangan Dalam Negeri Berkualitas

242
0
Social Media Share
2023, Penyerapan Alumni PDN Capai 83 Persen

FOTO BERSAMA - Kepala Disnakertrans Provinsi Sulteng, Arnold Firdaus, didampingi jajaran foto bersama dengan perwakilan peserta PDN usai pembukaan di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulteng, Senin, 3 Juni 2024. (Foto: METROSULAWESI/ Michael Simanjuntak)

PALU, METROSULAWESI.NET - Salah satu program Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Tengah dinilai berhasil dalam mencetak SDM siap kerja di daerah ini. Program tersebut yaitu Pemagangan Dalam Negeri (PDN), yang sudah dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir.

Kepala Disnakertrans Provinsi Sulteng, Arnold Firdaus, mengungkapkan berdasarkan data penyerapan alumni pemagangan dalam negeri di Sulawesi Tengah selama tiga tahun terakhir, menunjukkan hasil yang baik.

"Tahun 2021 sebesar 70,43%, pada 2022 sebesar 91,58% dan 2023 mencapai 83,19%," ungkap Arnold dalam sambutannya saat membuka PDN Berkualitas di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulteng, Senin, 3 Juni 2024.

Dia mengatakan para alumni PDN yang terserap tersebut telah bekerja di sejumlah perusahaan dan sebagian lagi berwirauasaha mandiri. Dijelaskan, pemagangan merupakan sebuah metode pelatihan dengan konsep belajar sambal bekerja (learning by doing).

Sehingga para peserta pemagangan akan membiasakan diri untuk mengikuti proses pekerjaan yang dilakukan oleh jabatan/posisi tertentu di tempat kerja. Peserta pemagangan tidak hanya belajar teori, tetapi mereka langsung melakukan pekerjaan sebagaimana layaknya seorang karyawan yang menduduki jabatan/posisi tertentu.

"Melalui model pemagangan seperti ini maka peserta akan memperoleh keterampilan dan pengalaman kerja," ucap Arnold.

Kata Arnold, pemagangan menawarkan mutual benefit (keuntungan bersama) bagi para pihak. Peserta pemagangan diuntungkan lantaran bisa menyerap materi pelatihan dan pengalaman kerja di bawah bimbingan seorang mentor berkualitas.

Kemudian, memudahkan jalan penitian karier yang diinginkan. Sedangkan perusahaan sebagai penyelenggara berkesempatan menjaring dan mencetak calon pegawai yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya dan memacu produktivitas perusahaan. 

Di samping itu, pemagangan dapat melahirkan ruang interaksi dan pertukaran ide di kalangan stakeholders ketenagakerjaan secara luas, termasuk pemerintah sebagai regulatory body, untuk menghimpun beragam umpan balik positif yang diperlukan demi kemajuan ekosistem pelatihan kerja.

Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Udin Salim

tengah 1