Setelah sekelompok mahasiswa yang menamakan LS-ADI lakukan aksi menolak Pj Bupati Donggala Kamis lalu, Tak lama kemudian ada yang gelisah dengan aksi mahasiswa itu, tepatnya Jumat sore sekelompok pendukung Pj Bupati Donggala melakukan “aksi tandingan” yang dipimpin Basir Hi Hasan.

Laporan: Tamsyir Ramli

DEMO tandingan yang tanpa nama kelompok atau aliansi itu aksi “syarat kepentingan”, model aksinya pun mirip kejadian di Kota Makassar, Adinda Demo kakanda Nego.
Tidak menerima atau apalah sebutanya Basir Hi Hasan lakukan aksi spontan, tiba-tiba membela Pj Bupati Donggala Rifani Pakumndi.

Aksi main bela Pj Bupati Donggala itu buntut dari sekelompok Mahasiswa yang menamakan LS-ADI kamis kemarin yang menolak Donggala dipimpin oleh Rifani Pakamundi.

Kakanda berontak, lihat adik-adiknya orasi di depan DPRD Donggala (gumanku, sambil tertawa, sedikit mengaitkan dengan peristiwa di Makassar)

Ya memang harus ditertawai walaupun bukan lawakan. Aksi yang dilakukan Basir Hi Hasan dengan menggunakan 1 mobil pickup berwarna hitam lengkap dengan sound itu bukan menyuarakan aspirasi Masyarakat Kabupaten Donggala, lebih pada aspek “kepentingan”.

Jadi maaf saja penulis memaknai aksi itu dengan istilah ‘Adinda Demo, Kakanda Nego’.

Lanjut Baca, Silakan Klik di Sini untuk Berlangganan