DENGAN segala keanekaragaman budaya dan tradisi yang dimilikinya, Sulawesi Tengah saat ini mengalami momentum bersejarah. Dewan Adat Pitu Nggota Sigi, sebuah lembaga adat terhormat yang mempertahankan nilai-nilai adat leluhur di wilayah Sigi, telah memberikan penghormatan yang tak ternilai di tengah perjuangan Ahmad Ali dalam pemilihan gubernur Sulawesi Tengah tahun 2024. Dalam suatu proses yang sangat sakral, Ahmad Ali dinobatkan sebagai Dewan Kehormatan Dewan Adat Pitu Nggota Sigi.

Dewan Adat Pitu Nggota sangat mempercayai figur pemimpin ini, memberikan penghargaan dan perlindungan bagi adat, sehingga harus mendapat dukungan penuh dari masyarakat Sigi.

Langkah yang diambil oleh Dewan Adat Pitu Nggota Sigi untuk menobatkan Ahmad Ali sebagai Dewan Kehormatan menunjukkan bahwa kepemimpinannya telah melampaui batas politik. Melalui dukungan mereka, Ahmad Ali dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat Sulawesi Tengah, bukan hanya dalam hal pembangunan infrastruktur tetapi juga dalam menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan keharmonisan di seluruh masyarakat, melampaui perbedaan agama, budaya, dan suku.

Dewan Adat Pitu Nggota Sigi tidak hanya menobatkannya sebagai Dewan Kehormatan, tetapi juga memberikan restu dan dukungan penuh kepada Ahmad Ali dalam pemilihan gubernur 2024. Restu tersebut membawa pesan yang mendalam: agar Ahmad Ali dapat menjadi pemimpin yang mewakili seluruh masyarakat Sulawesi Tengah, bukan hanya satu kelompok. untuk memastikan bahwa setiap anggota masyarakat—baik pendatang maupun penduduk asli—merasa diterima, dihormati, dan dilindungi dalam satu komunitas besar yang aman dan damai.

Sebagai Dewan Kehormatan, Ahmad Ali dianggap sebagai representasi langsung dari prinsip-prinsip luhur yang dipegang teguh oleh masyarakat tradisional Sigi. Ahmad Ali satu-satunya calon Gubernur Sulteng yang mempersunting Perempuan Kaili sebagai Istrinya, Nilam Sari Lawira.

Apabila Ahmad Ali mendapatkan Amanah dan terpilih menjadi gubernur Sulteng, dia dapat membawa dan menjaga nilai-nilai budaya ini ke dalam setiap langkah dan kebijakan. Dewan Adat Pitu Nggota Sigi mengatakan dengan penuh harapan bahwa Ahmad Ali akan terus memenuhi janji kampanyenya.

Mereka ingin memastikan bahwa seorang pemimpin daerah Sulteng, harus tetap terikat dengan akar budayanya dan menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian identitas budaya di tengah modernisasi dan berbagai tantangan zaman.

Penghormatan adat yang diterima Ahmad Ali adalah bukti penerimaan masyarakat tradisional Kaili Sigi, yang menekankan kerukunan dan keselarasan. Dengan menjadi anggota Dewan Kehormatan Adat Masyarakat Kaili di Sigi, Ahmad Ali diharapkan menjadi pelindung dan perekat bagi semua kelompok di Sulawesi Tengah, serta figur pemimpin yang mengutamakan kebersamaan dan kemaslahatan bersama. Masyarakat Kaili Sigi berharap Ahmad Ali dapat mengatasi perbedaan di masyarakat dan menjadikan Sulawesi Tengah sebagai contoh tempat yang bersatu dalam keberagaman. Keharmonisan dan kemajemukan telah menjadi ciri khas Sulteng.

Dewan Adat Pitu Nggota Sigi menyatakan kepercayaan mereka yang tulus kepada Ahmad Ali dengan menghormati adat dan budaya lokal yang selama ini menjadi prinsip hidup Ahmad Ali. Mereka menganggapnya sebagai pemimpin yang dapat mempertahankan dan memperkuat prinsip-prinsip adat dan budaya yang telah mereka junjung tinggi selama bertahun-tahun. Dukungan ini tidak hanya menunjukkan rasa terima kasih kepada Ahmad Ali, tetapi juga memberikan harapan dan janji bahwa ia akan terus memperjuangkan kepentingan masyarakat sambil mempertahankan tradisi budaya yang menjadi ciri khas Provinsi Sulawesi Tengah. Dengan dukungan ini, mereka menunjukkan sikap dan siap menyambut perubahan yang selama ini dikampanyekan oleh sosok Ahmad Ali. Kenapa demikian? Karena Ahmad Ali adalah harapan baru dan kebanggaan Masyarakat Sulawesi Tengah.

*) Pemerhati sosial, ekonomi, budaya, dan politik