Home Palu Ahmad Ali: IKA Untad Netral

Ahmad Ali: IKA Untad Netral

486
0
Social Media Share
Ahmad Ali: IKA Untad Netral

BERSAMA REKTOR - Ketua Umum IKA Untad, H Ahmad M Ali, bersama Rektor Prof Amar dan pejabat terkait saat menghadiri Sarasehan Nasional dan Rakernas ke-2 di Palu, Sabtu, 27 Januari 2024. (Foto: IST)

PALU, METROSULAWESI.NET - Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni Universitas Tadulako (IKA Untad) menyelenggarakan Sarasehan Nasional dan Rakernas ke-2 di Palu, Sabtu, 27 Januari 2024. Kegiatan ini dihadiri Ketua Umum IKA Untad, H Ahmad 

M Ali, Sekjen IKA Untad, Dr Suparman, Rektor Untad, Prof Dr H Amar, jajaran Wakil Rektor, Dekan-dekan serta ratusan alumni maupun civitas akademika Universitas Tadulako. 

Dalam kesempatan ini, Ahmad Ali menegaskan forum Sarasehan Nasional dan Rakernas bukan untuk kepentingan politik. Dia tidak mau posisinya sebagai tim pemenangan salah satu pasangan Capres 2024 campur aduk dengan IKA Untad.

"Hari ini saya menyatakan alumni Universitas Tadulako bebas menentukan pilihan politiknya. IKA Untad dalam menghadapi pemilu 2024, tidak menentukan sikap politik, kita netral. Kita mendukung tiga pasang calon presiden. Saya percaya itu adalah kader terbaik bangsa ini," tegas Ahmad Ali.

Adapun Sarasehan Nasional dan Rakernas mengusung tema “Alumni Universitas Tadulako Mengabdi Bagi Negeri”. Ahmad Ali mengingini alumni Untad kedepan semakin banyak yang tampil dalam pemerintahan dan perpolitikan nasional.

Hal ini diyakini akan berdampak terhadap kemajuan Untad. Para alumni yang menduduki jabatan atau posisi tertentu bisa menjadi pembuka jalan atau penghubung para investor untuk berinvestasi dalam pembangunan Untad.

Penegasan ini disampaikan Ahmad Ali menanggapi laporan Rektor Prof Amar yang berencana akan membangun sejumlah fasilitas seperti hotel, homestay dan asrama dan lainnya untuk 

dikomersilkan menjadi penyumbang pendapatan bagi Untad.

"Untuk beberapa program yang sudah direncanakan Rektor Universitas Tadulako, IKA Untad siap mendukung dan berharap sebelum ditawarkan ke investor luar, tawarkan dulu ke IKA Tadulako. Insya Allah, kalau kami tidak memiliki modal, paling tidak saya dan kami di IKA memiliki jaringan yang mampu menyiapkan investasi pembangunan yang sedang direncanakan oleh Universitas Tadulako," tandas Ahmad Ali.

Prof Amar menuturkan Universitas Tadulako tengah berupaya memaksimalkan pemanfaatan aset-aset yang dimiliki Untad. Demikian pula dengan sarana dan prasarana yang telah tersedia. Ini dilakukan dalam rangka 

mempersiapkan Untad menjadi kampus unggul dan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).

“Olehnya saya harapkan acara sarasehan tidak selesai dalam ruangan ini saja, tapi mampu merumuskan pikiran-pikiran cerdas yang bisa menunjang keberlengsungan atau kemajuan Universitas Tadulako,” ujar Prof Amar.

Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj

tengah 1