Home Olahraga Alumni Teknik Untad Gelar Perlombaan Domino Tingkat Nasional

Alumni Teknik Untad Gelar Perlombaan Domino Tingkat Nasional

373
0
Social Media Share
Alumni Teknik Untad Gelar Perlombaan Domino Tingkat Nasional

Tehnikal meeting yang dilaksanakan panitia lomba Domino tingkat nasional, berlangsung di Gor Bumi Kaktus (GBK), Selasa, 21 Februari 2024. (Foto: METROSULAWESI/ Fikri Alihana)

PALU, METROSULAWESI.NET - Ikatan Keluarga Alumni Teknik Universitas Tadulako menggelar perlombaan domino tingkat nasional yang akan berlangsung mulai 22 hingga 26 Februari di Gor Bumi Kaktus (GBK). Kegiatan tersebut juga bekerjasama dengan Perkumpulan Olahraga Domino Indonesa (Pordi) Kota Palu. 

“Sementara perlombaan ini diikuti seribuan lebih peserta, bukan hanya dari Kota Palu, tapi luar Sulawesi Tengah juga ada. Seperti Maluku Utara, Jakarta, dan Sulawesi Selatan,” ungkap Ketua Pordi Kota Palu, Rahmat Zainuddin kepada wartawan usai ditemui saat teknikal meeting, Rabu, 21 Februari 2024

Ia mengatakan bahwa ada beberapa persyaratan dan ketentuan yang wajib ditaati peserta selama mengikuti pertandingan ini. Di antaranya, pemain sudah harus berada dalam ruangan arena pertandingan lima menit sebelum pengawas/wasit menyatakan pertandingan dimulai. 

“Kemudian setelah posisi duduk sudah ditentukan, pemain mengambil posisi masing-masing di meja permainan yang telah dilengkapi alat berupa batu domino. Kocokan batu domino dilakukan oleh wasit pertandingan,” katanya. 

Selanjutnya, jika berlangsung tanpa wasit dengan alasan teknis pada babak setengah kompetisi. Kocokan batu domino bisa dilakukan para pemain secara bergantian searah jarum jam. Untuk putaran pertama jika tanpa wasit, semua batu domino ditebar di atas meja dan diacak oleh salah seorang pemain.

“Lalu setiap pemain mengambil masing-masing tujuh batu domino. Pemain yang bertugas mengacak, atau mengocok mengambil batu domino pada giliran terakhir. Batu pertama yang diturunkan di awal ialah balak enam dan untuk selanjutnya bebas bagi pemenang pada kocokan sebelumnya,” jelas Ketua panitia.

Diungkapkan, angka kemenangan adalah akumulasi tujuh poin dengan sistem rally point. Pemain yang mendapat balak sebanyak lima atau lebih, hanya boleh minta dikocok ulang apabila pemegangnya menunjukkan sebelum peserta menurunkan batu domino pertama pada putaran tersebut. Jika batu domino tidak dimiliki pada saat gilirannya turun, pemain bersangkutan harus mengatakan pas atau lewat, bukan dengan gerakan tangan maupun mengetuk meja. 

“Lomba ini merupakan yang terbesar diadakan di Sulawesi Tengah. Hadiah utama kami berikan adalah mobil, motor, dan uang tunai. Peserta yang mendaftar sangat membludak, turnamen ini menggunakan sistem aturan Perkumpulan Olahraga Domino Indonesa (Pordi),” ungkap Ketua Pordi Kota Palu. 

Diakuinya, olahraga Domino sudah mengikuti sebanyak lima kali Kejuaraan Nasional (Kejurnas). Sedangkan untuk biaya pendaftaran sebesar Rp600 ribu per pasangan. Sementara itu, ia mengungkapkan bahwa tujuan dari perlombaan tersebut ialah sebagai ajang mencari atlet Domino Sulteng.

“Kebetulan memperkenalkan Ikatan Keluarga Alumni Teknik Universitas Tadulako. Kami berharap dengan kegiatan ini bisa menghasilkan atlet-atlet untuk bertanding nanti di cabang olahraga Domino. Karena diketahui, olahraga ini sementara sudah menuju ke Koni,” katanya. 

Reporter: Fikri Alihana 

tengah 1