PALU, METROSULAWESI.NET - Ketua DPC Angkatan Muda Penggerak Demokrat (AMPD) Kota Palu, Irfan Yusuf, mengimbau kepada seluruh relawan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk tertib dan turut serta menjaga kondusifitas pada Pilkada Tahun 2024.

Irfan Yusuf yang juga pengurus DPD AMPD Sulteng Irfan Yusuf mengatakan, untuk menjaga kondusifitas para relawan hendaknya berhati-hati dan lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Dia menyebut relawan harusnya tak mudah terpancing oleh narasi-narasi yang menyesatkan.

"Dalam kontestasi pilkada kita hendaknya harus cerdas dan jangan mudah terpancing, khususnya dalam bermedia sosial, karena media sosial akan kerap digunakan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan narasi atau postingan provokatif dan SARA dalam menjatuhkan lawan politik" ujar Irfan Yusuf, dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Selasa (03/09/2024). 

Diektahui, tiga bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, telah melakukan pendaftaran di KPU pada masa pendaftaran tanggal 27 sampai dengan 29 Agustus 2024. 

Mereka adalah pasangan Rusdy Mastura – Sulaiman Agusto yang mendaftar pertama, kemudian bakal pasangan Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri, dan yang terakhir mendaftar bakal pasangan Anwar Hafid – Reny A. Lamadjido.

Melihat latar belakang dan basis massa ketiga bakal pasangan calon tersebut, maka kontestasi ketiganya akan mempengaruhi suhu politik yang cenderung meningkat dan dinamika politik akan semakin dinamis di masyarakat.

Sebagai salah satu orsap (organisasi sayap) partai demokrat yang mendukung Anwar Hafid – Reny A. Lamadjido sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, lanjut Irfan, bukan hanya memperjuangkan kemenangan kandidat yang diusung namun secara kolektif membangun rasa kekeluargaan antar sesama dan menyebarluaskan pesan damai. 

“Di tengah kontestasi politik dan berbagai perbedaan pilihan politik, mari kita tetap jaga persaudaraan, kekeluargaan, dan kedamaian sehingga nantinya pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 di Sulawesi Tengah berjalan aman dan kondusif, serta menghasilkan pemimpin yang amanah dan mampu mewujudkan Sulawesi Tengah yang lebih baik," tuturnya. (*/ap)