
MENJENGUK - Anggota DPRD Kota Palu, Ulfa, A.Ma., Pust., saat menjenguk pasien Erni di RS Madani Palu. (Foto: Ist)
PALU, METROSULAWESI.NET - Anggota DPRD Kota Palu, Ulfa, A.Ma., Pust., mengaku geram atas sikap CV Bumi Indah Rotan (BIR) yang mengabaikan iuran BPJS Ketenagakerjaan karyawannya. Bagaimana tidak, meski karyawan tersebut telah dipotong gajinya tiap bulan untuk membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan, namun ternyata pihak CV BIR tidak melakukan pembayaran iuran tersebut.
"Ini masalah sudah berulang, lalu 2016 juga demikian, saya juga yang melakukan pendampingan karyawan CV BIR, sekarang CV BIR kembali melakukan pembiaran. Ini saya dapati, Ibu Erni, karyawan CV BIR yang sekarang lagi dirawat di RS Madani Palu, meski sudah sembuh tidak bisa pulang, karena kartu BPJS Ketenagakerjaan-nya sudah tidak aktif. Padahal saudari Erni ini dipotong gajinya tiap bulan Rp73 ribu oleh CV BIR untuk membayar iuran BPJS Ketenagkerjaan. Tentunya, pihak CV BIR tidak membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan ini," kata Ulfa melalui sambungan ponselnya Rotari.id, Rabu, 29 Januari 2025.
Politisi PKS Kota Palu ini mengungkapkan, anak dari saudari Erni ini juga telah mengantarkan Surat Rawat Inap kepada Satpam CV BIR tersebut.
"Anaknya sudah ke Pos Penjagaan CV BIR, sampaikan Surat Rawat Inap kepada Satpam, tapi memang ini masa libur, tidak ada orang di CV BIR," kata Anggota Legislatif (Anleg) Kota Palu ini.
Dia pun menegaskan tipe perusahaan nakal seperti ini harus segera disikapi oleh pihak pemerintah.
"Pihak pemerintah ini harus hadir, ini perusahaan nakal, dan kejadiannya sudah berulang," tegas Ulfa.
Ulfa berharap pihak Pemerintah Kota Palu harus mengambil sikap tegas terhadap CV BIR.
"Pemerintah harus mengambil sikap tegas. Permasalahan ini sudah berulang. Apa yang dialami oleh Ibu Erni jelas sangat memperihatinkan, dan dia secara tidak langsung sudah menjadi korban. Kesehatan adalah kebutuhan dasar masyarakat yang wajib untuk dipenuhi. Saya harap pemerintah segera mengambil tindakan tegas kepada pihak perusahaan atas kejadian ini. Karena ini sudah dua kali terjadi, berulang," tegasnya.
Reporter: Yusuf Bj

LEAVE A REPLY