Home Olahraga Asprov PSSI Sulteng Harap Sanksi Tak Berat untuk Riski

Asprov PSSI Sulteng Harap Sanksi Tak Berat untuk Riski

237
0
Social Media Share
Asprov PSSI Sulteng Harap Sanksi Tak Berat untuk Riski

Harry Soumampuw, Sekertaris Umum Asprov PSSI Sulteng. (Foto: METROSULAWESI/ Adi Pranata)

PALU, METROSULAWESI.NET - Asprov PSSI Sulawesi Tengah (Sulteng), berharap PSSI tak memberikan sanksi terlalu berat bagi Mohammad Riski Saputra, pemain PON Sulteng yang memukul wasit saat babak perempat final PON. 

“Tentunya kami berharap hukuman Riski bisa diringankan,” kata Harry dihubungi, Selasa (24/09/2024)

Adapun Riski sudah bertolak ke Jakarta Selasa kemarin guna menghadiri panggilan PSSI untuk diperiksa atas kasus kejadian pertandingan kontroversial di PON. 

Hingga berita ini dibuat Selasa sore, belum ada keputusan resmi dari PSSI. 

Menurut Harry, Riski merupakan salah satu pemain berbakat dari Sulteng. Karena itu, sangat disayangkan apabila pemain kelahiran NTB ini absen karena sanksi larangan bermain yang cukup lama. 

Ia mendorong PSSI untuk memberi hukuman ringan minimal larangan bermain enam bulan untuk Riski. 

Jikapun dianggap berat, Asprov kata Harry, siap mengajukan banding untuk meringankan sanksi.

Di satu sisi, Hary juga meminta PSSI mengusut tuntas dugaan aktor dibalik layar pertandingan antara Sulteng melawan Aceh. Menurutnya, wasit adalah korban pada pertandingan tersebut. 

“Kalau saya sendiri menilai, kasian juga karir wasit ini. Wasit ini korban sebenarnya. Wasit tidak berani berbuat kecurangan tanpa atasannya,” katanya.

Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim

tengah 1