Home Olahraga Asprov Siap Pasang Badan untuk Rizky, Pemain yang Pukul Wasit

Asprov Siap Pasang Badan untuk Rizky, Pemain yang Pukul Wasit

695
0
Social Media Share
Asprov Siap Pasang Badan untuk Rizky, Pemain yang Pukul Wasit

Tim pesepakbola Sulteng menjelang laga melawan Aceh pada PON 2024. (Foto: ISTIMEWA)

PALU, METROSULAWESI.NET - Asprov PSSI Sulawesi Tengah menyatakan siap pasang badan untuk mendampingi Rizky Saputra, pemain PON Sulteng yang memukul wasit Eko Agus Sugiharto yang memimpin jalannya pertandingan saat melawan Aceh di babak perempat final, Sabtu (14/09/2024). 

"Terkait pertanyaan tentang nasib adik Rizky apakah dihukum dengan sanksi berat pertama saya selaku manajer tim PON Sulteng bertanggung jawab atas tindakan yang mungkin dianggap tidak terpuji di lapangan," kata Susik, manajer sekaligus Bendahara Umum Asprov PSSI Sulteng dihubungi, Senin (16/09/2024). 

Rizky diketahui viral dimedia sosial usai memukul wasit saat pertandingan berlangsung. Menurut Susik, hal itu adalah spontanitas dari pemain yang masih sangat muda. 

Menurut dia, apa yang dilakukan Rizky sudah tidak terkontrol pasalnya wasit berulang kali mengeluarkan keputusan yang merugikan tim Sulteng. 

Ia pun memastikan pemukulan yang dilakukan Rizky di lapang, tidak bisa langsung dibawa ke ranah hukum.

"Itu hanya spontanitas akumulasi dari beberapa keputusan wasit yang merugikan pemain kita. Dan itu tidak bisa langsung dibawa keranah hukum karena ada komisi disiplin PSSI," katanya. 

"Jadi perlu diketahui lapisan masyarakat baik Suleng dan Indonesia. Kecuali ini diluar lapangan boleh ke kepolisian, tapi kalau masih di dalam lapangan itu kewenangannya komisi disiplin," kata Susik. 

Karena itu, Asprov Kata Susik bertanggung jawab sepenuhnya kepada nasik Rizky.

"Jika pun nanti dilaporkan ke kepolisian, saya siap mendampingi adik Rizky," katanya. 

Susik menambahkan para pemain dalam kondisi yang baik meski kecewa akibat dicurangi wasit. Pemain akan tiba di Palu pada Kamis (19/08/2024) pagi. 

Di satu sisi, Susik juga menyoroti wasit yang memimpin berbeda dari Daftar Susunan Pemain. Di DSP yang diberikan lima menit sebelum pertandingan tertulis wasit yang memimpin yakni Achmad Hafid Hilmi dari kabupaten Sidoarjo. 

Akan tetapi pasca pertandingan nama wasit berubah jadi Agus Eko Sugiharto asal Palembang.

"Artinya banyak kejanggalan-kejanggalan dari seluruh perangkat pertandingan dan kami merasa sangat dirugikan. Saat protes pun kami tidak digubris," kata Susik.

Asprov juga masih menunggu keputusan PSSI pasca kejadian di PON. Sekertaris umum Asprov, Harry Soumampouw, menyayangkan jika pertandingan semi final PON dilanjutkan tanpa adanya jawaban dari PSSI. 

"Meski kita sudah kalah atau WO, tapi jujur kita masih menunggu putusan. Harapan kita turun dulu putusan kemudian oke dilanjutkan, seperti itu. Karena bisa jadi kita lakukan ajukan banding setelah keluar keputusan," Kata Harry. 

Ia mencontohkan apabila seandainya Rizky dihukum larangan bermain seumur hidup maka Asprov akan ajukan banding.

Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim

tengah 1