
Mantan anggota DPR RI, yang kini menjadi Calon Gubernur Sulawesi Tengah, H Ahmad Ali. FOTO: DOK
PALU, METROSULAWESI.NET - Calon Gubernur Sulawesi Tengah, H Ahmad Ali mengatakan, saat menjadi anggota DPR RI ada 62 proyek infrastruktur jalan yang masuk ke Kabupaten Sigi, berkat perjuangannya di DPR RI.
“Jadi kalau ada yang bilang saya tidak berbuat untuk Sigi itu tidak benar,” kata Ahmad Ali menanggapi pernyartaan Bupati Sigi Irwan Lapatta seperti dilansir di media online akhairaat.com, Jumat 22 November 2024.
Untuk membuktikan pernyataannya itu, Ahmad Ali pun kemudian memberikan data sejumlah proyek jalan yang dibangun dimulai tahun 2015 hingga data proyek yang dikerjakan 2018. Jumlahnya mencapai 62 proyek infrastruktur jalan yang nilainya ratusan miliar rupiah.
Berdasarkan data itu, pada 2015 Ahmad Ali berhasil memperjuangkan sebanyak delapan proyek yang terkait dengan jalan. Di antaranya: jalan dari Sadaunta – Lindu sepanjang 12 km termasuk pengecoran jalan; Pengaspalan jalan lingkar di Kecamatan Palolo – Nokilalaki; Peningkatan jalan lolu – kalubula (terminal tambuli); Pengaspalan jalan supaya desa kabobona kecamatan Dolo; Pengaspalan Jalan lingkungan kota Dolo; Pengaspalan jalan lingkungan biromaru; dan Pengaspalan kota Bora dan perkantoran Bora.
Masih di 2015 itu, Ahmad Ali juga ikut mengupayakan pembangunan daerah terisolir dengan menghubungkan Kabupaten Sigi dengan Propinsi Sulawesi Selatan melalui program pembangunan jalan Gimpu – Peana – Kalamanta- batas Sulsel sepanjang kurang lebih 90 km yang awalnya hanya jalan setapak menjadi lebar kurang lebih 7 meter.
Selanjutnya masih untuk Kabupaten Sigi di 2016, Ahmad Ali memperjuangkan sebanyak 24 proyek. Di antaranya: Lanjutan Peningkatan Jalan Dalam Kota Dolo; Pengaspalan Jalan Binangga; Peningkatan jalan ibu kota kecamatan palolo (desa Makmur); Pelebaran dan pengaspalan jalan dari Pewunu Kalukutinggu; Pengasapalan Jalan dari Porame – Uwemanje; Pembangunan Jalan Lingkar Tinggede – Sunju; Peningkatan Jalan Makmur-Ampera; Pelebaran dan pengaspalan jalan dari Kota Bora menuju lompio Sidondo 5 KM; Pengaspalan jalan dari Sidondo – ke irigasi gumbasa sepanjang 3 km; dan Pelebaran dan pegaspalan jalan dari oloboju – ke pombewe ( jalan depan kampus STAIN)
Di 2017, Ahmad Ali kembali membantu untuk pembangunan Kabupaten Sigi dengan berhasil memperjuangkan sebanyak delapan proyek. Di antaranya: Pengaspalan Jalan Loru-Ngatabaru Kec. Sigi Biromaru; Pengasapalan jalan sibalaya barat; Lanjutan pengaspalan Jalan Dalam Kota Biromaru; Lanjutan pengasapalan Jalan Dalam Kota Dolo; Lanjutan Pembangunan Jalan Kulawi – Banggaiba; dan Pengecoran jalan menuju desa Sintuvu Palolo; Lanjutan pengecoran jalan ke Matantimali.
Di akhir masa jabatannya sebagai anggota DPR RI di 2018, Ahmad Ali masih sempat kembali memperjuangkan proyek untuk Kabupaten Sigi sebanyak 22 proyek.
Ke-22 proyek infrastruktur itu seluruhnya adalah jalan. Di antaranya: Pengasapalan jalan Dolo - Kaleke; Pengasapalan jalan bora – lompio – sidondo; Pembangunan lingkar Jalan Rogo – Baluase; Lanjutan Pembangunan Jalan Peana - Kalamanta – Batas; Pembangunan Jalan soulowe - Boya Bunga; Pembangunan Jalan Loru Pombewe; Pembangunan Jalan Dalam Kota Bora ; Pembangunan Jalan Dalam Kota Dolo (lanjutan ); Pembangunan Jalan Desa Berdikari Kec. Palolo; Rehabilitasi Jalan Sp Propinsi Tulo - Maranata; dan sejumlah proyek lainnya.
Proyek-proyek infrastruktur yang diperjuangkan bernilai miliaran rupiah per satu proyek. Proyek itu rata-rata adalah proyek DAK (Dana Alokasi Khusus) Penugasan, dan ada pula DAK IPD (Dana Alokasi Khusus Infrastruktur Publik Daerah).
Seperti diketahui, DAK atau Dana Alokasi Khusus adalah dana yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada daerah tertentu. Tujuannya adalah untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. (din)

LEAVE A REPLY