PALU, METROSULAWESI.NET - Calon Gubernur Sulawesi Tengah Nomor Urut 1, H Ahmad Ali menegaskan, pihaknya tidak merilis hasil pemilihan gubernur, sebelum data hasil perolehan yang masuk benar-benar sudah stabil.

Ahmad Ali menyebutkan data hasil hitung perolehan suara yang masuk ke tabulasi baru sekitar 20 sekian persen.

“Kalau kita menyampaikan angka di data 20 sekian persen, itu sangat dinamis, ini menurut saya kami masih menunggu datanya stabil,” kata Ahmad Ali kepada wartawan di kediamannya, Rabu malam.

“Kami akan kembali melakukan konferensi pers, kalau data TPS itu sudah stabil masuk ke tabulasi kami,” tambah Ahmad Ali.

Ahmad Ali menyebutkan dari 20 sekian perse data yang masuk, pasangan BerAmal unggul sementara.

“Yang pasti hari ini inshaallah di atas margin eror. Jadi keunggulan sementara hari ini,” ujarnya.

Ahmad Ali pun berharap agar data-data hasil Pilgub tersebut segera masuk seluruhnya, sehingga bisa diperoleh angka yang stabil. 

“Kalau di angka 56 persen mungkin kita akan berani untuk melakukan konferensi pers kembali untuk menyampaikan hasil akhir itu,” kata Ahmad Ali.

Menjawab pertanyaan soal penggunaan lembaga survey pada penghitungan hasil pilgub, Ahmad Ali berpendapat bahwa tidak ada gunanya menggunakan Lembaga survey, karena saat ini sudah pencoblosan sudah selesai.

“Lembaga survei itu hanya dipergunakan untuk memperkirakan, tentang capaian,” ujar Ahmad Ali.

Berdasarkan data survey terakhir yang dilakukan Lembaga Survei Indikator, pasangan calon BerAmal (Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri) berada di atas. Pasangan nomor satu ini, trendnya terus naik. Sedangkan nomor urut dua trendnya menurun.

Adapun mengenai hasil quick count Pilkada, Ahmad Ali berpendapat tidak bisa dijadikan acuan karena proses penghitungan masih berjalan.

“Kalau kemudian ada pasangan calon lain yang mengklaim dan mengatakan bahwa itu tidak bisa lagi berubah, saya pikir itu klaim sepihak, yang tidak perlu kita tanggapi. Karena sekali lagi, perhitungan akhir itu, ada di rekap real count,” jelas Ahmad Ali.

“Kami sendiri tidak melakukan quick count sehingga kami tidak menyampaikan hasil quick count. Karena kami tidak akan menjadikan itu sebagai acuan untuk melakukan pesta, karena proses yang dilakukan oleh KPU masih berjalan, tidak boleh kita kemudian melangkahi itu,” tambah Ahmad Ali. 

Ahmad Ali mengatakan, berdasarkan data sementara yang masuk ke tabulasi data, pasangan BerAmal unggul.

“Kami unggul. Kami menang. Tapi terlalu dini untuk kita klaim,” katanya singkat. 

Di sisi lain, KPU lah yang punya kewenangan. KPU belum melakukan perhitungan, belum melakukan pleno kecamatan, kabupaten/kota sampai kepada provinsi, masih panjang sampai Desember. 

Sementara itu, hasil penghitungan sementara oleh KPU seperti dilansir dari laman pilkada2024.kpu.go.id. pasangan Anwar Hafid-Reny Lamajido unggul sementara. Pasangan dengan taqline BERANI itu memperoleh 45,04 persen suara (700.857). Disusul Ahmad M. Ali-Abdul Karim Aljufri, 38,59 persen (600.427 suara), dan Rusdy Mastura (Cudy) dan Sulaiman Agusto, di posisi terakhir 16,37 persen dengan (254.676 suara). Hingga siang kemarin data yang sudah masuk beradal dari 5.274 TPS atau sekitar 95,96 persen.

Seperti diketahui, Ahmad Ali-Abdul Karim didukung oleh delapan partai besar, seperti PAN, NasDem, PKB, Golkar, dan Gerindra, sedangkan Rusdy-Sulaiman didukung oleh PDI Perjuangan, Hanura, dan Partai Ummat.

Sedangkan Pasangan Anwar-Reny, diusung tiga partai politik yaitu Demokrat, PKS, dan PBB.

Reporter: Udin Salim