.jpg)
Tim sepakbola Sulteng U21 berswafoto di lapangan Faqih Rasyid, Kota Palu, Selasa (27/08/2024). (Foto: METROSULAWESI/ Adi Pranata)
PALU, METROSULAWESI.NET - Tim sepakbola Sulawesi Tengah U21 akan berangkat Rabu (28/08/2024) hari ini menuju pekan Olahraga Nasional 2024 yang digelar di PON Aceh-Sumatera Utara. Sepakbola jadi cabang olahraga paling awal yang dipertandingkan tepatnya di provinsi Aceh tanggal 1 Agustus 2024.
"Kita sebenarnya diterima di backup PON itu tanggal 29. Jadi untuk besok (hari ini;red) kami dari Asprov yang tanggung untuk satu malam satu malam. Kebetulan kemarin kami hubungi kepala BKD Provinsi Aceh kami akan ditempatkan di balai diklat Provinsi Aceh nanti terima panitia besoknya tanggal 29 di hotel Medan," kata Susik, manajer PON Sulteng, Selasa (27/08/2024) kemarin.
Sulteng total diperkuat 23 pemain dan akan didampingi oleh sembilan official serta pelatih di PON Tahun ini.
Anak asuh head coach Zulkifly Syukur, M Agusman dan Napoleon Luas berada di grup B babak penyisihan grup bersama dengan tuan rumah Sumatera Utara, Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Jawa Tengah. Sulteng akan bermain melawan Papua Barat dibabak pembuka tepatnya tanggal 1 September di stadion Dirmuthala Banda Aceh.
"Kita juga dari Asrpov mohon doa seluruh masyarakat Sulawesi Tengah agar kita diberikan kemenangan setiap pertandingan," kata Susik.
Di satu sisi, head coach Zulkifly Syukur memprediksi bahwa Sulteng tidak akan bertemu tuan rumah Sumut dilaga pembuka.
"Dari awal saya sudah prediksi bahwa dengan beberapa hasil uji coba kita ini mungkin kami salah satu tim yang dipertimbangkan di grup B makanya di awal saya prediksi bahwa kalau bukan di pertandingan pertama kita bertemu dengan tuan rumah mungkin di pertandingan akhir," kata Zulkifly.
Benar saja, Sulteng menjamu tuan rumah dari grup B dilaga terakhir. Terlepas dari itu, Zulkifly menyebut setiap partai di penyisihan adalah penting untuk dilalui.
Setelah lama absen diajang multieven terakbar se tanah air itu, mantan pemain timnas itu ingin membawa Sulteng melangkah lebih jauh tidak hanya jadi penghibur. Pihaknya pun telah memetakan kekuatan tim provinsi lain yang akan dilawan dibabak penyisihan grup B.
"Kebetulan filosofi yang saya anut sesuai dengan tim Sulteng. Artinya karakter anak-anak ini kan tidak jauh berbeda dengan di Makassar mungkin ini yang akan saya kembangkan untuk potensi mereka. Mulai dari fighting spirit dan sedikit keras. Keras dalam artian bukan berarti kasar," kata Zul.
Zulkifly menyebut pemain Sulteng juga telah menunjukkan progres yang baik selama kurang lebih tiga bulan menjalani pelatihan terpusat. Para pemain dalam kondisi fit dan telah memahami taktikal yang akan dijalani selama PON.
"Dengan begitu saya optimis mereka bisa. Tanpa mendahului, tetap saya akan berusaha keras agar tim ini bisa melangkah lebih jauh lagi. Karena diawal saya sudah tekankan staf pelatih, dan pemain. Saya kesana bukan mau liburan, bukan jadi pelengkap. Tapi saya kesana mau melangkah lebih jauh lagi," tutup Zulkifli.
Sebagai informasi, sepakbola Sulawesi Tengah terakhir tampil di PON tahun 2008. Sementara capaian terbaiknya adalah berhasil melangkah ke babak enam besar saat masih diperkuat Raman Pontoh dkk.
Adapun PON tahun ini sejarah bisa saja kembali terukir. Apalagi Sulteng yang tak diperhitungkan dari wilayah timur bisa lolos ke PON melalui babak kualifikasi grup E di tahun 2023 tepatnya di provinsi Gorontalo.
Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim

LEAVE A REPLY