.jpg)
Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah, beralamat di Jalan Samratulangi, Kota Palu. (Foto: Ist)
PALU, METROSULAWESI.NET - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tengah berperan aktif dalam mendorong ekonomi lokal melalui beragam inisiatif yang bertujuan memperkuat produk unggulan daerah dan mempromosikan pariwisata Sulteng.
“Kami menunjukkan komitmennya dalam mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI),” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulteng, Rony Hartawan, belum lama ini.
Ia mengaku bahwa sejumlah kontribusi yang telah dilakukan BI Sulteng dalam rangka mengembangkan dan mendorong pertumbuhan UMKM dan sektor pariwisata di Sulteng, di antaranya melalui penyelenggaraan berbagai kegiatan seperti showcase produk UMKM, talk show bangga dan belanja produk lokal, dan edukasi literasi ekonomi dan keuangan serta akses pembiayaan usaha.
“Selain itu, dukungan sertifikasi halal UMKM, dan program onboarding UMKM digital. Bank Indonesia berupaya memberikan solusi konkret bagi pelaku usaha lokal, terutama dalam hal pembiayaan dan pemasaran produk,” ujarnya.
Lanjut dia, alah satu momen penting adalah penyelenggaraan Karya Kreatif Sulawesi Tengah (KKST) 2024 yang menjadi awal dukungan program GBBI-BBWI Sulteng. Menurutnya, setiap kegiatan menjadi istimewa sebab dilaksanakan dengan berbagai aktivasi meriah mulai dari edukasi masyarakat, promosi produk lokal dan hiburan, yang dihadiri kurang lebih 30.217 pengunjung dan melibatkan 150 UMKM.
“Setiap kegiatan ini tidak hanya menghibur dan mengedukasi masyarakat, tetapi juga berhasil mencatatkan transaksi belanja mencapai Rp2.345.372.000, serta mencetak rekor MURI Dunia untuk kategori Urun Dana Pengembangan Pariwisata Sulawesi Tengah melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dengan peserta terbanyak, khusus di Sulteng Expo,” ungkapnya.
“Pengunjung festival dan wisatawan dapat merasakan langsung kemudahan dan efisiensi transaksi non-tunai yang diharapkan dapat meningkatkan adopsi penggunaan QRIS dan transformasi digital yang berkelanjutan di wilayah ini,” ujarnya menambahkan.
Reporter: Fikri Alihana
Editor: Syahril Hantono

LEAVE A REPLY