
Calon Bupati dan Wakil Bupati Donggala, Dr Rahmad M Arsyad-Abdul Rasyid (SARARA) saat mengikuti debat Pilkada Donggala putaran pertama di Kota Palu, Kamis malam. (Foto: METROSULAWESI/ Tamsyir Ramli)
DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Debat pertama Pilkada Donggala sudah berlangsung di Kota Palu, Kamis malam. Dari lima pasangan calon (paslon) hanya paslon nomor urut 1, Dr Rahmad M Arsyad-Abdul Rasyid (SARARA) yang tidak membawa contekan.
Olehnya Pasca debat semalam, perbincangan hangat tersebar di berbagai media sosial dan group WhatsApp yang menegaskan keunggulan pasangan calon bupati dan wakil bupati Donggala Nomor Urut 1 Rahmad-Rasyid (SARARA)
Seperti yang disampaikan oleh Haris Ngapa seorang advokat asal sojol.
“Debat semalam sudah menunjukkan siapa yang punya visi dan misi jelas, konkrit dan punya sterategi pembangunan untuk memajukan Donggala, tentu saja calon perubahan no 1,” ungkap Haris.
Tidak jauh berbeda dengan Haris, sejumlah kelompok perempuan asal Banawa juga menyampaikan dukungan bagi pasangan SARARA seperti yang diungkapkan oleh Nur Aini seorang ibu penggiat UMKM.
“Kami memilih pasangan SARARA karena kami sudah merasakan kerja yang telah dilakukan oleh pak doktor lewat digitalisasi UMKM, dan itu tanpa menggunakan APBD dana pemerintah tapi kekuatan sendiri. Semoga beliau jadi Insya Allah Donggala akan maju,” kata Nur.
Dr Rahmad sendiri ketika ditanyakan soal debat semalam hanya menyampaikan, “Alhamdullilah kami sudah menyampaikan apa yang menjadi visi dan agenda kerja bagi Kabupaten Donggala. Jika Allah dan masyarakat Donggala memberikan ketepercayaan bagi Rahmad-Rasyid insya Allah akan kami lakukan perubahan bagi Donggala,” ungkap Rahmad.
Sementara itu dari pantauan berbagai media sosial memang nampak keunggulan pasangan SARARA dari paslon lain. Termasuk atas kandidat mantan wakil bupati Yasin dan Vera Laruni.
“Juara debat semalam ya no 1 karena memang nomor 1 yang punya visi jelas dan agenda perubahan yang nyata bagi Donggala,” kata Nova, salah satu generasi Milenial Donggala asal Balaesang.
Reporter: Tamsyir Ramli
Editor: Udin Salim

LEAVE A REPLY