PALU, METROSULAWESI.NET - Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah saat ini terus berkoordinasi melakukan penguatan terkait dengan cadangan beras yang ada di daerah kabupaten dan kota. 

Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulteng, Iskandar Nongtji mengatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan dan mengantisipasi adanya potensi kerawanan pangan di Sulawesi Tengah.

“Strategi kami sekarang adalah memperkuat cadangan pangan, menambah lagi cadangan pangan menghadapi misalnya perubahan cuaca atau cuaca ekstrem, gagal panen, atau terjadi bencana,” kata Iskandar Nongtji, Rabu, 23 Oktober 2024.

Terkait hal itu, Iskandar juga mengingatkan kepada setiap Pemerintah Daerah kabupaten dan kota khususnya di wilayah rawan pangan untuk menguatkan data warga yang nantinya akan diberikan bantuan.

“Insyaallah ketika terjadi hal itu, kami sudah siap. Yang terutama disiapkan adalah cadangan beras,” katanya.

Hal tersebut, lanjut Iskandar, karena penyaluran bantuan ini akan dilakukan by name by address atau sesuai dengan nama dan alamat agar dinilai tepat sasaran.

“Karena kita tidak bisa keluar dari situ (data nama dan alamat). Datanya harus jelas untuk penanganannya,” imbuhnya.

Selain menyiapkan ketahanan cadangan pangan, Iskandar mengatakan pihaknya sedang melaksanakan sejumlah program yang berkaitan dengan intervensi penanganan stunting, inflasi, serta stabilisasi pasokan dan harga pangan.

“Sulteng mendapatkan apresiasi karena kepedulian dari Pemda Sulteng yang mengalokasikan anggaran mendampingi APBN, terkait stabilisasi dan program penanganan stunting,” ungkapnya.

Reporter: Fikri Alihana 
Editor: Michael Simanjuntak