DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI)/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Abdul Kadir Karding berkunjung ke Donggala.

Kedatangan Menteri kelahiran Desa Ogomas Kecamatan Sojol itu, menggunakan helikopter dan disambut oleh Pj Bupati Donggala, Rifani Pakamundi beserta Forkopimda di halamaan kantor bupati sebagai tempat pendaratan pesawat helikopter.

Setelah itu Menteri Karding menuju SMK Negeri I Banawa di Kelurahan Gunung Bale Kecamatan Banawa, untuk menyosialisasikan peluang kerja dan migrasi aman di hadapan para siswa/siswi SMK.

“Baru pertama Donggala punya Menteri. Saya senang menyambut tugas mulia pak Menteri tidak hanya menjadi inspirasi, tetapi contoh nyata anak Donggala bisa menjadi pelopor tingkat nasional,” kata Pj Bupati Rifani saat memberikan sambutannya.

Di hadapan Menteri, Rifani menjelaskan perkembangan pembangunan kabupaten Donggala pasca benca tsunami dan Covid, perlahan tapi pasti Kabupaten Donggala terus berbenah.

Hanya saja lanjut Rifani lagi, untuk tingkat pengangguran terbuka berdasarkan data BPS Kabupaten Dongala masih tinggi.

“Kami berharap kunjungan kerja pak mentri bisa memberikan harapan baru, kebijakan yang tepat termasuk pekerja migrasi, dan kami juga berharap kementerian bisa membantu program pengembangan TKI di Kabupaten Donggala,” sebutnya.

“Kalau bisa pak Menteri jangan hanya berkunjung pertama saja di Donggala, kalau bisa ada kunjungan seterusnya,” pinta Rifani, disambut tepuk tangan para undangan yang hadir.

Tempat yang sama Menteri Karding menjelaskan panjang lebar terkait kementerian yang ia jabat saat sekarang, yang dulu masih berstatus badan dan sudah berubah menjadi kementerian, termasuk perlindungan tenaga kerja Indonesia.

“Pj Bupati Rifani pakamundi ini adalah Kakak saya, waktu sekolah di SMA 2 Palu, pak Pj ini kakak kelas saya, dan saya lahir di Ogoamas Kecamatan Sojol Utara, sekolah SD madrasah di Ogoamas, SMP dan SMA di kota Palu,” katanya sedikit bernotalgia.

“Kunjungan kami ke Sulawesi Tengah salah satu Kabupaten Donggala mensosialisasikan peluang kerja dan migran yang aman, karena presiden, pak Prabowo punya perhatian pada pekerja Migran Indonesia,” jelasnya.

Olehnya sejak dipanggil ke Kartanegara oleh Presiden Prabowo, Karding mengaku dititipi dua pesan dari Presiden Prabowo.

“Pesan pak Presiden kepada kami, pastikan perlindungan menyeluruh terhadap pekerja migran (dulu sebutannya TKI/TKW). Kedua, itu devisa pekerja migran harus ditingkatkan,” tutupnya.

Setelah itu kegiatan ditutup dengan mengunjungi ruangan simulator Nautika pelayaran SMK negeri I Banawa, melihat kemahiran siswa SMK I yang memperagakan menjalankan mesin kapal.

Reporter: Tamsyir Ramli 
Editor: Udin Salim