
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Sulawesi Tengah periode 2024-2028 resmi dikukuhkan. (Foto: METROSULAWESI/ Fikri Alihana)
PALU, METROSULAWESI.NET - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Sulawesi Tengah periode 2024-2028 resmi dikukuhkan, Senin pagi, 2 Desember 2024.
Pelantikan dipimpin langsung Ketua DPP Apersi RI, Junaidi Abdillah, sejumlah pengurus DPP Apersi pun tampak hadir di momen tersebut. Sementara Muhammad Rizal, terpilih sebagai Ketua DPD Apersi Sulteng periode 2024-2028.
Pelantikan ini juga dihadiri perwakilan Gubernur Sulawesi Tengah, Sekretaris Kota Palu Irmayanti Pettalolo, perwakilan Korem 132/Tadulako, DPRD Sulteng, DPRD Palu, DPRD Sigi dan sejumlah mitra Apersi dalam proses pembangunan perumahan di Sulawesi Tengah.
Ketua DPD Apersi Sulteng, Muhammad Rizal mengatakan, pemerintah baru saja menetapkan target 3 juta rumah.
Dia berharap, dengan hadianya Apersi di Sulawesi Tengah bisa memberi kontribusi memenuhi target tersebut.
"Meskipun kami tahu bahwa ada tantangan-tantangan yang cukup spesifik di Palu, Sigi, terutama masalah sesar Palu-Koro dan sejumlah kekhawatiran masyarakat lainnya," ujarnya.
Pasca pengukuhan pengurus ini kata dia, pihaknya ingin melakukan sinergi dengan seluruh perangkat pemerintah, baik dari segi hukum, maupun OPD lainnya.
"Karena untuk berbicara soal perumahan, izin-izinnya cukup banyak, Pak. Terakhir kemarin yang muncul itu masalah pajak air tanah. Ini saya pikir masih perlu kita kaji," ujarnya.
"Kita perlu dukungan dari pemerintah, bahwa salah satu komponen rumah itu adalah air. Nah, sementara kita tahu bahwa suplai air di Palu Sigi ini, meskipun Spam UETA sudah ada, tapi belum beroperasi. Dan kita juga tidak tahu apakah Spam UETA itu bisa menjangkau lokasi perumahan anggota," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Apersi, Junaidi Abdillah menambahkan, di mana ada kebutuhan perumahan rakyat, di situ akan hadir Apersi.
"Kita dirikan di daerah-daerah yang membutuhkan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah," ujarnya.
Di tahun 2024 ini, Apersi sudah merealisasikan 70 ribu unit, jumlah itu diharap capai 100 ribu unit di akhir tahun 2024. Lanjutnya, di Sulawesi Tengah sendiri tentu potensinya cukup bagus.
“Belum akan adanya kemudahan-kemudahan karena adanya target 3 juta dari pemerintah. Kemudahan itulah yang nanti mempermudah masyarakat untuk memiliki rumah melalui KPR," tandasnya.
Reporter: Fikri Alihana
Editor: Syahril Hantono

LEAVE A REPLY