
IKUT SELEKSI - Moh Ardin (31 tahun) asal PBSI Donggala dan Yuri Yustika Salu (30 tahun) asal PBSI Kota Palu ikut ujian lisensi B nasional di Makassar. (Foto: Ist/ Humas PBSI Sulteng)
PALU, METROSULAWESI.NET - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengutus dua wasit untuk mengikuti Ujian sertifikasi wasit nasional lisensi B di Makassar, Sulawesi Selatan. Sertifikasi wasit nasional diselenggarakan oleh Pengurus Pusat PBSI bersamaan dengan pelaksanaan Sirkuit Nasional (Sirnas) B di Makassar, 24-30 Juli 2023.
AdapunDua wasit yang diutus yaitu Moh Ardin (31 tahun) asal PBSI Donggala dan Yuri Yustika Salu (30 tahun) asal PBSI Kota Palu. Mereka ujian praktik dengan memimpin pertandingan pada pertandingan Sirnas B di Makassar.
Menurut, Ketua Umum PBSI Sulteng Ir Gufran Ahmad, upgrading wasit nasional merupakan program PBSI Sulteng meningkatkan kualitas SDM wasit di Sulteng.
“Banyaknya wasit nasional di Sulteng sebagai prasyarat kita bisa melaksanakan turnamen nasional seperti Sirnas, maupun juga tuan rumah event nasional bulutangkis,” ujar Gufran Ahmad.
Gufran pun menginginkan wasit-wasit yang masih muda tidak puas hanya sampai di wasit nasional B.
“Wasit di PBSI ini sampai BWF yang bisa menjadi wasit olimpiade ataupun Thomas dan Uber Cup. Jadi perlu lagi belajar dan berlatih bahasa Inggris agar bisa ujian wasit internasional,” ujar Gufran.
Sementara di satu sisi, ketua Bidang Perwasitan PBSI Sulteng Ambar Wahono, menyebut saat ini di Sulteng hanya ada empat wasit nasional lisensi B dan 1 wasit nasional lisensi A hanya seorang. Olehnya, setelah ujian dan lulus, wasit nasional B di Sulteng berjumlah enam orang.
Wasit nasional B di Sulteng yaitu di antaranya Muhlizar dan Eka Tiara Putri. Sementara lisensi A yaitu Ambar Wahono. (ap/*)

LEAVE A REPLY