Home Sulteng Dunia Tidak Sedang Baik-Baik Saja

Dunia Tidak Sedang Baik-Baik Saja

Prof Wing: Perlu Kerjasama Semua Negara Atasi Perubahan Iklim

395
0
Social Media Share
Dunia Tidak Sedang Baik-Baik Saja

Prof Wing Thye Woo dari Universitas California (tengah) dan Deputi Kepala Perwakilan BI Sulteng, Angsoka Y. Paundralingga (kanan) saat tampil pada acara Kuliah Umum Internasional yang berlangsung di Palu, Kamis 3 Oktober 2024. (Foto: Humas Bank Indonesia Sulteng)

PALU, METROSULAWESI.NET - Prof Wing Thye Woo dari Universitas California mengatakan, perlu upaya kerja bersama semua negara untuk mengatasi ancaman global perubahan iklim. 

“Kita harus menghubungkan sistem antara negara negara mengatasi ancaman global perubahan iklim, guna mencapai net zero emission,” kata Prof Wing dalam Kuliah Umum Internasional yang berlangsung di Palu, Kamis 3 Oktober 2024.

Kuliah umum tersebut membahas soal “Starting Green Transition in Sulawesi to Entrench Economic Dynamism, Social Progress, and Environmental Sustainability (Mengawali Transisi Hijau di Sulawesi untuk Mempertahankan Dinamisme Ekonomi, Kemajuan Sosial, dan Keberlanjutan Lingkungan) digelar bekerjasama dengan Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah. 

Kegiatan tersebut oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Tadulako, Dr Eng Andi Rusdin, ST., M.T., M.Sc dihadiri para dosen dan mahasiswa Universitas Tadulako, dan dipandu Angsoka Y. Paundralingga (Deputi Kepala Perwakilan BI Sulteng).

Mengawali kuliah umum itu, Prof Wing yang juga sebagai Wakil Presiden untuk Asia di Jaringan Solusi Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN SDSN) itu menceritakan pengalamannya bagaimana dia tertarik dengan pulau Sulawesi.

Prof Wing mengatakan, sejak kecil belajar banyak tentang pulau Sulawesi. Dirinya tertarik mempelajari pulau Sulawesi karena persis berada di garis wales. 

“Saya sudah terkesima dengan Sulawesi, lebih khusus terkait dengan hewan-hewan yang berbeda dengan yang ada Malaysia,” katanya. 

“Saya sempat sangat sedih ketika mendengar Kota Palu dilanda gempa. Namun, saya sekarang senang karena semuanya sudah pulih kembali,” tambahnya.

“Meskipun saat ini planet bumi kita tidak sedang baik-baik saja, tapi saya berharap orang-orang Palu bisa mengambil peran membantu memulihkan planet bumi ini, sebagaimana mereka bisa memulihkan diri dari bencana,” tambah Prof Wing lagi.

Pada kesempatan itu Prof Wing menawarkan kerjasama untuk membantu menghadapi ancaman perubahan iklim global. 

“Ada dua proyek yang saat dikerjakan di Kawasan Asia, dan saya berharap Universitas Tadulako bisa bergabung dalam kerjasama itu,” harap Prof Wing.

Prof Wing mengatakan, saat ini manusia hidup dengan teknologi yang canggih dan modern. Namun, di tengah kemajuan itu, manusia juga diperhadapkan dengan bahaya kepunahan. 

“Kesejahteraan yang kita nikmati saat ini, sayangnya tidak dihasilkan dari energi yang berasal dari fosil, yang menciptakan CO2,” ujarnya. 

Banyaknya CO2 ini menyebabkan perubahan iklim yang tidak menentu. Perubahan iklim yang biasanya jarang terjadi, kini bisa dapat dua kali terjadi dalam setahun. 

“Seperti di Yunani dan Italia, mengalami panas yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Demikian pula California mengalami banyak kebakaran dari sebelumnya,” ujar Prof Wing.

Mengatasi ancaman perubahan iklim menurut Prof Wing hanya bisa dilakukan bila negara-negara di dunia bekerjasama. Perubahan iklim tidak bisa diatasi hanya dengan satu atau dua negara. Tapi harus dilakukan dengan bekerjasama sesuai dengan kondisi atau potensi yang dimiliki negara yang bersangkutan.

Amerika dan China kata Prof Wing, dalam banyak hal tidak sejalan.  Tapi soal mengatasi perubahan iklim keduanya akan sepakat.

“Ramalan saya ketika amerika melalukannya, China juga akan melakukannya. Amerika dan china boleh sepakat dalam banyak hal, tapi sepakat dalam mengatasi ancaman perubahan iklim,” kata Prof Wing.

“Kita harus mencapai net zero emission. Kita harus menghubungkan sistem antara negara-negara,” pungkas Prof Wing.

Deputi Kepala Perwakilan BI Sulteng, Angsoka Y. Paundralingga sependapat dengan apa yang diungkapkan Prof Wing tersebut. Menurutnya, apa yang terjadi di dunia saat ini sudah mengkawatirkan.

“Mengkhawatirkan saudara-saudara. Bahwa dunia yang kita pijak saat ini tidak sedang baik-baik saja, karena itu kita perlu mengambil peran bersama-sama. Sekecil apun peran itu sangat membantu mengamankan dunia dari ancaman perubahan iklim global,” kata Angsoka.

Reporter: Udin Salim

tengah 1