PALU, METROSULAWESI.NET - Sosialisasi pengisian tabel komponen gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam aplikasi SIM Gaji Taspen Tahun 2025 berlangsung di Palu, baru-baru ini.

Ini dalam rangka meningkatkan pelaksanaan administrasi keuangan dan penatausahaan penggajian PPPK. Kegiatan difasilitasi oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sulawesi Tengah bekerja sama dengan PT Taspen Palu.

Sosialisasi dibuka Kepala BPKAD, Bahran, didampingi Kepala Bidang Perbendaharaan, Fatnini, serta dihadiri oleh Bendahara, Bendahara Pembantu urusan gaji dan operator dari berbagai instansi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulteng. 

"Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang pengelolaan gaji PPPK, khususnya dalam menggunakan aplikasi SIM Gaji Taspen yang akan diterapkan penuh pada tahun 2025," ujarnya.

Bahran menyampaikan formasi PPPK pada tahun 2025 akan meningkat secara signifikan. Ia menegaskan bahwa PPPK memiliki kedudukan yang setara dengan PNS, termasuk dalam hal tunjangan, seperti tunjangan keluarga, istri/suami, dan anak. 

Oleh karena itu, pengisian tabel komponen gaji dalam aplikasi SIM Gaji Taspen menjadi hal penting yang harus dipahami.

"Kegiatan ini sangat penting karena jika tidak diikuti dengan baik, akan menimbulkan kesulitan dalam penginputan gaji, terutama di tahun 2025. Era saat ini adalah era digitalisasi. Kita harus berbenah diri dan mampu menyesuaikan dengan kondisi yang ada, termasuk memahami regulasi baru," ungkap Bahran.

Bahran mengingatkan pentingnya peran bendahara dan bendahara pembantu dalam pengelolaan belanja pegawai. Ia menyebut hampir setengah anggaran daerah melekat pada tanggung jawab mereka. 

"Kesalahan dalam penginputan dapat menghambat proses penggajian, sehingga melalui sosialisasi ini kita belajar bersama untuk meminimalisasi kesalahan," tandas Bahran.

Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj