Home Nasional Gubernur Anwar: Mohon Doanya, Semoga Semua Dilancarkan

Gubernur Anwar: Mohon Doanya, Semoga Semua Dilancarkan

345
0
Social Media Share
Gubernur Anwar: Mohon Doanya, Semoga Semua Dilancarkan

Gubernur Sulteng, Anwar Hafid mengenakan pakaian loreng dalam rangka persiapan mengikuti retret di Akmil Magelang. FOTO: INSTAGRAM

MAGELANG, METROSULAWESI.NET- Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid memposting foto dirinya mengenakan pakaian loreng. Di samping foto Anwar menuliskan penjelasan singkat.

“Menuju Akademi Militer di Magelang dalam rangka mengikuti Retreat bersama ratusan Kepala Daerah lainya selama sepekan kedepan,” tulis Anwar Hafid, seperti dikutip dari akun Instagramnya, Sabtu 22 Februari 2025.

Penjelasan singkat itu ditutup dengan pemohonan doa. “Mohon do'anya semoga semua prosesnya dilancarkan. Amin,” tulis Gubernur Anwar

Seperti diketahui, ada ratusan saat ini kepala daerah yang baru dilantik sedang mengikuti retret di Akmil Magelang. Kegiatan ini akan berlangsung selama sepekan.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendgari) Bima Arya Sugiarto menegaskan, retret pembekalan kepala daerah untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan.

Ia di Magelang, Sabtu, mengatakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), memiliki tanggung jawab untuk memperkuat kompetensi masing-masing kepala daerah.

“Rangkaian pembekalan kepala daerah di tahun ini, kita tentu harapkan akan mencapai target-target yang betul-betul diturunkan menjadi mata acara dalam seluruh rangkaian," katanya dalam laporannya pada Pembukaan Retret Kepala Daerah di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Ia menjelaskan berbagai materi yang bakal disampaikan narasumber kepada kepala daerah pada retret pembekalan. Hal itu seperti pemahaman terhadap tugas pokok kepala daerah, pemahaman Asta Cita, dan program kerja setiap kementerian.

Tak hanya meningkatkan pemahaman, retret diarahkan untuk membangun kedekatan antarkepala daerah, sehingga mendukung pelaksanaan berbagai program kerja.

“Membangun chemistry emotional bonding dan juga team building. Kedekatan antarkepala daerah akan memperkuat sinergi di masa depan,” katanya.

Selain itu, retret kepala daerah didesain lebih interaktif, sehingga terbangun interaksi bukan saja narasumber dengan kepala daerah, tapi juga antarkepala daerah. Dengan desain seperti itu, Bima berharap ada perspektif dari daerah yang bisa disampaikan kepada pemerintah pusat.

Lebih lanjut, dia menyebutkan, dari 503 kepala daerah tercatat hingga Jumat (21/2/2025) malam, sebanyak 450 hadir dan 53 belum hadir. Dari 53 tersebut, 5 di antaranya izin karena sakit dan 1 izin bersurat.

"Kemudian ada 47 yang hingga pagi ini belum ada kabar,” katanya. (din/ant)

 

tengah 1