
Gubernur Anwar Hafid dan Wagub Reny Lamadjido mewawancarai pejabat dalam tahapan Uji kompetensi dan evaluasi kinerja pejabat pimpinan tinggi pratama Provinsi Sulawesi Tengah, Senin (28/4/2025). (Foto: Biro Adpim Pemprov Sulteng)
PALU, METROSULAWESI.NET - Uji kompetensi dan evaluasi kinerja pejabat pimpinan tinggi pratama Provinsi Sulawesi Tengah masuk pada tahap wawancara. Tahap ini dimulai Senin (28/4/2025) hingga beberapa hari ke depan.
Gubernur Anwar Hafid dan Wagub Reny Lamadjido turun langsung mewawancarai pejabat peserta uji kompetensi. Prosesi wawancara digelar di salah satu hotel di Kota Palu.
Tahap wawancara dipandu Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng Novalina, yang bertindak sebagai ketua panitia seleksi. Ia didampingi oleh para anggota pansel yakni Ahmad Husin Tambunan, S.STP, M.Si; Prof Dr Djayani Nurdin SE MSi; Prof Dr H Slamet Riadi Cante, MSi; dan Dr Surahman SH MH.
Dalam sesi wawancara, para pejabat diuji tidak hanya dari aspek kompetensi teknis, namun juga integritas, kepemimpinan, dan inovasi yang telah mereka capai selama mengemban jabatan.
Gubernur Anwar Hafid menekankan pentingnya evaluasi ini sebagai upaya menghadirkan pemerintahan yang lebih profesional dan akuntabel.
"Kita ingin memastikan bahwa pejabat yang memimpin perangkat daerah benar-benar punya kompetensi, dedikasi, serta mampu membawa perubahan yang nyata untuk Sulawesi Tengah," tegasnya.
Ia berharap, melalui proses ini, setiap pejabat dapat terus meningkatkan kualitas kinerjanya demi mendukung visi pembangunan daerah dalam bingkai Sulteng Nambaso.
Proses uji kompetensi ini disambut positif oleh para peserta yang melihatnya sebagai kesempatan untuk menunjukkan kinerja terbaik sekaligus mengasah profesionalisme di lingkungan birokrasi Pemprov Sulteng. (ril/*)

LEAVE A REPLY