
Skuad Persipal U17 dan official berswafoto. (Foto: IST/ Dok. PERSIPAL)
SURABAYA, METROSULAWESI.NET - Tim Sepak bola Persipal Palu U17 akhirnya terhenti di babak 16 Besar Piala Soeratin U17 Seri Nasional di Surabaya Jawa Timur. Meski kalah, Laskar Tadulako muda mencetak rekor baru sukses menembus babak perdelapan final kejuaraan.
Pada laga yang dimainkan di Stadion Atletik THOR Surabaya, Sabtu (27/2024) siang, Wal Ahda dkk ditekuk wakil Sumatera Barat, Persikopa Kota Pariaman empat gol tanpa balas. Kekalahan telak Persipal menyusul sang kiper Fauzan diganjar kartu merah pada tambahan waktu 2 menit babak kedua.
"Pemain Persipal secara teknik individu cukup baik. Hanya saja mereka butuh proses pembinaan jangka panjang yang terstruktur dan terprogram dengan baik. Nah, inilah pentingnya di Palu harus ada pembinaan yang diciptakan dari akademi Sepak bola," ujar Hanafing yang mendampingi Persipal di Piala Soeratin.
Terpisah, manajer tim Persipal Palu, Jely Rompas mengakui persiapan yang sangat singkat pasca juara provinsi, dinilai mempengaruhi penampilan anak-anak dari Negeri Seribu Megalit Provinsi Sulawesi Tengah ini.
"Apapun hasilnya harus kami syukuri karena memang anak-anak berangkat ke nasional tidak punya persiapan maksimal. Hanya seminggu, bahkan lima hari saja langsung berangkat (ke Surabaya)," ucapnya
Jely pun mengapresiasi anak-anak asuhnya apalagi Persipal Palu U17 adalah tim pertama dari Sulteng yang lolos ke babak 16 Besar Piala Soeratin U17. Jely berharap, pencapaian ini bisa menjadi motivasi bagi Persipal Palu untuk terus berprestasi di masa mendatang.
"Sisi baiknya Persipal junior ini telah mencatatkan sejarah untuk pertama kalinya lolos ke babak 16 Besar dengan mencatat dua kemenangan di penyisihan grup. Intinya Saya bangga dengan perjuangan anak-anak. Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi Persipal Palu untuk terus berprestasi di masa mendatang," kata Jely Rompas.
Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim

LEAVE A REPLY