
Aktivitas pedagang di Pasar Induk Tradisional (PIT) Inpres Manonda Kota Palu. (Foto: METROSULAWESI/ Fikri Alihana)
PALU, METROSULAWESI.NET - Beberapa hari terakhir, harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Induk Tradisional (PIT) Kota Palu mengalami kenaikan di tingkat pengecer.
Pantauan Metrosulawesi di Pasar Inpres Manonda, Kamis (14/11/2024). Harga komoditi cabai merah dari Rp40 ribu/kg naik menjadi Rp50 ribu perkilogram.
Begitu pula dengan harga cabai hijau yang sebelumnya kisaran Rp35 ribu perkilogram, kini mengalami kenaikan menjadi Rp40 ribu perkilogram.
Yuna, salah satu pedagang mengaku bahwa naiknya harga kebutuhan bahan pokok disebabkan tingginya pembelian di tingkat petani maupun pengepul.
“Ini karena harga di petani juga tinggi, makanya kami jual di atas harga. Kalau tidak begitu kami juga rugi,” ujar pedagang Pasar Inpres Manonda.
Sementara cabai keriting dari Rp15 ribu perkilogram naik menjadi Rp25 ribu perkilogram. Sedangkan bawang putih saat ini kisaran Rp45 ribu/kg.
Sama halnya dengan komoditi bawang merah harga yang sebelumnya kisaran Rp30 ribu perkilogram, kini naik menjadi Rp45 ribu perkilogram.
Begitu pula dengan tomat sayur kini menjadi Rp10 ribu perkilogram, yang sebelumnya masih kisaran Rp5 ribu perkilogram.
Menurut pedagang, kenaikan barang dinilai sudah menjadi hal biasa menjelang hari besar keagamaan. Apalagi saat ini menghadapi Hari Natal dan tahun baru.
“Sudah pasti naik semua bahan pokok di pasaran, apalagi sampai Hari Natal dan tahun baru, pasti lebih baik lagi harganya,” ungkap pedagang.
Sedangkan untuk komoditi telur ayam berbagai ukuran saat ini masih dianggap normal di kisaran Rp45 ribu hingga sampai Rp62 ribu per rak.
Berbeda dengan daging ayam yang mengalami penurunan harga dari Rp24 ribu perkilogram turun menjadi Rp20-21 ribu perkilogram.
Sedangkan untuk daging sapi masih stabil di angka Rp130 ribu perkilogram. Namun, harga daging sapi diprediksi bisa naik menjadi Rp140-150 ribu perkilogram.
Reporter: Fikri Alihana
Editor: Syahril Hantono

LEAVE A REPLY