Home Palu Hoaks, Isu Siomay Daging Tikus di Kota Palu, Ini Penjelasan Ketua Kerukunan Pedagang Siomay Palu

Hoaks, Isu Siomay Daging Tikus di Kota Palu, Ini Penjelasan Ketua Kerukunan Pedagang Siomay Palu

2,093
0
Social Media Share
Hoaks, Isu Siomay Daging Tikus di Kota Palu, Ini Penjelasan Ketua Kerukunan Pedagang Siomay Palu

Pengurus KPSP bersama petugas kesehatan foto bersama setelah turun lapangan mengecek isu siomay daging tikus. Foto bawah: Ketua KPSP, Bino A Juwarni memperlihatkan dokumen NIB dari Pemkot Palu. FOTO: ISTIMEWA

PALU, METROSULAWESI.NET-  Isu siomay yang dibuat dari daging tikus viral di sosial media (Medsos) beberapa hari belakangan ini. Isu ini merugikan pedagang siomay di Kota Palu. Mereka menyesalkan oknum yang menyebarkan hoaks tersebut.

“Saya sebagai ketua KPSP sangat menyesalkan dengan  adanya isu yang saat ini ramai dibicarakan di  sosmed, terkait tentang isu siomay daging tikus. Kami keluarga besar pedagang siomay turut prihatin,” kata Ketua Kerukunan Pedagang Siomay Palu (KPSP), Bino A Juwarno SH kepada metrosulawesi.net, Kamis 18 Januari 2024.

Bino pun kemudian mengimbau kepada pengguna media sosial untuk bijak dalam bermedia sosial. Tidak memposting sesuatu yang merugikan. Apalagi yang diposting itu tidak mengandung kebenaran alias fitnah.

“Terus terang dengan adanya berita ini, kami seluruh pedagang siomay yang ada di Kota Palu merasa dirugikan,” kata Bino.

Bino mengaku sudah melakukan penelusuran terkait dengan berita tersebut. “Alhamdulillah kami beserta teman-teman terkait, dan dari Dinas Kesehatan beserta tim dari Puskesmas Sangurara dan Kamonji mencari kebenaran adanya berita itu,” kata Bino.

Dan dari hasil penelusuran ke tempat yang diisukan, tidak ditemukan adanya siomay daging tikus. “Dan hasil yang kami dapat ternyata aman,” ujar Bino.

Bino menegaskan, tidak ada siomay yang menggunakan daging tikus, seperti yang diisukan di sosial media tersebut. Isu tersebut sama sekali tidak benar, dan disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Bino menjamin semua siomay yang diproduksi dan dijual oleh pedagang siomay di Kota Palu berasal dari daging halal. Pengelolaannya pun dilakukan dengan mengedepankan prinsip-prinsip kesehatan.

“Sekadar info, buat pencinta siomay di Kota Palu, jangan ragu untuk menyantap jajanan yang termasuk favorit di Kota Palu ini,  karena kami dari Kerukunan Pedagang Siomay Palu  seluruhnya sudah mempunyai NIB dan Sertifikat Halal dari pemerintah,” jelas Bino.

“Olehnya kami mengimbau kepada masyarakat jangan mudah membuat berita berita hoax, yang meresahkan masyarakat. Dan tentunya dampaknya sangat tidak bagus buat para pengusaha khususnya para penjual siomay dan pencinta jajanan siomay,” pungkas Bino. (din)

 

tengah 1