
Suasana penyerahan hadiah untuk kategori dewasa pada kejuaraan Central Badminton 2024 di Kota Palu. (Foto:ISTIMEWA)
PALU, METROSULAWESI.NET - Kejuaraan Bulutangkis se Sulawesi Central Badminton 2024 resmi ditutup pada Rabu malam (28/2/2034) oleh Ketua PBSI Kota Palu, Marjun Pakaya. Sebanyak 32 juara dari kelompok usia dini (pra 10 tahun) putra putri hingga usia remaja (15-16 tahun) putra putri berhasil membawa pulang total bonus Rp50 juta.
Marjun Pakaya menyampaikan terima kasih kepada PB Central Sport selaku penyelenggara kejuaraan. Beliau mengapresiasi kepedulian PB Central terhadap pembinaan dan masa depan atlet bulu tangkis, khususnya usia anak-anak.
“Latihan tanpa kompetisi tidak akan menghasilkan prestasi. Kita tahu anak-anak merindukan kompetisi sejak dini yang sangat jarang di Palu. Saya harap klub-klub di Kota Palu bisa menyelenggarakan kompetisi, khususnya untuk kelompok umur, agar anak-anak termotivasi latihannya,” kata Marjun.
Kompetisi yang sering juga makin menambah jam terbang atlet dan secara langsung mengasah mental mereka. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi bulu tangkis di Kota Palu.
Ketua Panitia Dicky Prayuda, yang juga Sekretaris PBSI Kota Palu, mengucapkan terima kasih atas dukungan para sponsor, terutama kepada owner PB Central Ko Adi, owner Tokong Sport Palu, Bank Mega Syariah, UD Rio, dan sponsor lainnya yang telah membantu kelancaran dan kesuksesan kejuaraan ini.
Pada kejuaraan ini, Fahrin Shidqiq Alfarizi dari PB Dewa Tolitoli kembali menunjukkan dominasinya dengan meraih gelar juara 1 kelompok anak-anak untuk dua tahun berturut-turut. Alumni PB Champion ini berhasil mengalahkan Andra dari Parigi Moutong di babak final.
Di kategori putri, Joylin dari PB Central sukses meraih dua gelar juara 1 sekaligus, yaitu di kelompok usia dini dan anak-anak. Joylin berhasil mempertahankan gelar juaranya pada Kejurprov 2023 lalu.
Di kelompok remaja, Andalan PB Central Atika Sari berhasil meraih podium 1 setelah mengalahkan Raysa Tabina dalam pertandingan rubber set. Pada turnamen ini, Atika naik kelas dari kelompok pemula putri ke kelompok remaja.
Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim

LEAVE A REPLY