KOLONODALE, METROSULAWESI.NET- Bakal Calon Gubernur Sulteng, H Ahmad Ali mengatakan, momentum politik pemilihan gubernur Sulawesi Tengah, hendaknya dilakoni dengan riang gembira. Jangan dijalani dengan kekesalan.

“Momentum politik ini hendaknya kita jalani  dengan perasaan riang gembira,” kata Ahmad Ali  seperti dikutip dari akun Instagramnya, Sabtu 14 September 2024.

Pernyataan Ahmad Ali itu disampaikannya di  hadapan ribuan warga yang hadir dalam Konser BerAmal di Lapangan Morokoa, Kolonodale, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Jumat malam 13 September 2024.

“Politik ini jangan dijalani dengan perasaan kesal, maya-maya, omong-omong kiri kanan, yang pada akhirnya membuat suasana politik kita menjadi tidak baik,” kata Ahmad Ali.

Calon gubernur dari pasangan BerAmal (Bersama Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri) itu mengatakan, semua calon gubernur yang berkontestasi pada pemilihan gubernur Sulteng kali ini adalah kader terbaik Sulteng.

“Percayalah saudara-saudaraku, bahwa keseluruhan calon gubernur yang maju dalam kontestasi pemilihan gubernur ini, adalah kader-kader terbaik yang dimiliki oleh Sulawesi Tengah,” kata Ahmad Ali.

Sebelumnya, di hadapan relawan BerAmal, Ahmad Ali kembali menyerukan agar seluruh relawan dan penduknya untuk menjunjung tinggi pemilu damai, tanpa serangan atau fitnah terhadap kandidat lain.

Ahmad Ali menekankan pentingnya sikap positif dan kesabaran dalam menghadapi kritik. "Saya tidak membenarkan simpatisan Ahmad Ali menyerang atau membuka aib lawan politik,” kata Ahmad Ali.

“Apapun yang orang katakan tentang Ahmad Ali, cukup berikan senyum kepada mereka. Kita punya cukup stok senyum untuk dibagi setiap hari," tambahnya.

Alih-alih terlibat dalam perdebatan atau serangan balik, ia justru mengajak para pendukungnya untuk bersikap santai dan menanggapi kritik dengan bijak.

"Tidak ada gunanya kita jelaskan kepada orang yang tidak suka kepada kita. Tidak ada gunanya kalian menjelaskan tentang kebaikan Ahmad Ali, karena sesungguhnya mereka juga adalah orang-orang yang pernah merasakan kebaikan Ahmad Ali," tandasnya.

Ahmad Ali meyakini bahwa kebaikan yang telah ia tanam selama ini akan berbicara lebih keras daripada argumen atau serangan politik.  (*)