PALU, METROSULAWESI.NET - Perubahan atau penambahan nama Gelanggang Olahraga (GOR) Bumi Kaktus di Kota Palu, Sulawesi Tengah, seharusnya tidak perlu menjadi polemik dari berbagai pihak. Terlepas dari namanya, GOR terbesar yang ada di Sulteng saat ini harus tetap dirawat dengan baik agar nyaman digunakan atlet untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.

GOR Bumi Kaktus sebelumnya dirubah atau ditambah namanya menjadi GOR Bumi Kaktus Andi Raga Petalolo. Perubahan ini sesuai dengan persetujuan Gubernur melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Sulteng selaku pengelola GOR. Penambahan nama ini diketahui merujuk pada Andi Raga Pettalolo, salah satu tokoh Sulteng yang berjasa dalam dunia olahraga.

“Sebutan GBK (GOR Bumi Kaktus) tidak dihilangkan, namanya Gelora Bumi Kaktus Andi Raga Pettalolo, seperti Bandara Mutiara Khatulistiwa, nama mutiara tetap ada,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulteng Irvan Aryanto, kepada wartawan, Kamis (25/01/2021).

Sebutan Bumi Kaktus, menandakan lokasi GBK Andi Raga Pettalolo itu berada di Bumi Kaktus, sebutan lokasi tersebut yang dulunya ditumbuhi pohon kaktus. Nama GOR Bumi Kaktus diberikan oleh Gubernur Sulteng sebelumnya yakni Longki Djanggola.

Namun perubahan atau penambahan nama tersebut membikin Longki sedikit merasa kesal. Dikutip dari laman Media.alkhairaat.id, Longki menilai perubahan nama tidak menghargai dirinya sebagai penginisiasi GBK.

Lanjut Baca, Silakan Klik di Sini untuk Berlangganan