
Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait. ANTARA/Anita Permata Dewi
JAKARTA, METROSULAWESI.NET- Ini kabar baik buat para guru. Terutama guru-guru yang belum punya rumah.
Pemerintah akan membangunan rumah subsidi bagi para guru. Rencananya rumah subsidi untuk guru ini akan dibangun sebanyak 20 ribu unit.
Rencana pembangunan rumah subsidi bagi para guru ini akan dibahas bersama antara Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.
Keduanya akan bertemu pekan depan. Guna membahas rencana pembangunan rumah subsidi bagi para guru tersebut.
"Ya, tanggal 20 Maret ini, pekan depan saya mau datang ke kantor beliau ya," kata Maruarar Sirait di Jakarta pada Jumat 14 Maret 2025.
20 ribu rumah subsidi bagi para guru itu akan menggunakan skema fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
"Kita memang mempersiapkan rumah subsidi, FLPP, 20 ribu rumah untuk guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, itu menjadi prioritas," ujar Maruarar.
Maruarar mengatakan, pertemuan dengan akan Mendikdasmen akan membahas wilayah mana saja yang akan diprioritaskan untuk pembangunan rumah subsidi tersebut.
“Kan yang paling tahu itu kan beliau (Mendikdasmen) kan? Justru saya membutuhkan itu di mana tempatnya, by name, by address. Ini ujungnya data juga, supaya tepat sasaran," kata Maruarar.
Seperti diketahui, program ini merupakan salah satu program pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar memiliki rumah.
Pemerintah sebelumnya sudah mewacanakan akan membangun 20.000 rumah subsidi bagi para guru. Ini dimaksudkan agar para guru tinggal tidak jauh dari tempatnya mengajar.
"Semoga kita bisa memberikan pelayanan yang baik untuk guru dengan memberikan tempat tinggal, sehingga guru lebih fokus bekerja dengan baik," ujar Mendikdasmen Abdul Mu’ti. (ant/*)

LEAVE A REPLY