PALU, METROSULAWESI.NET - Tim karate Sulawesi Tengah berhasil konsisten untuk melanjutkan tradisi medali di ajang Pekan Olahraga Nasional yang tahun ini digelar di provinsi Aceh-Sumatera Utara. 

Adapun salah satu medali perunggu dipersembahkan oleh Karateka Putra Sulteng, Rezky. Bertanding di kelas - 60 kumite putra, ia berhak atas medali perunggu setelah mengalahkan karateka Ardhiyat dari Sulawesi Selatan di Gedung Serba Guna Unimed - Medan, Rabu (18/9/2024).

Menurut laporan, Rezky langsung mencuri point saat pertandingan dimulai dengan pukulan tangan lurus ke lawannya. Namun keunggulan tersebut hanya bertahan sepuluh detik saat Ardhiyat menyamakan kedudukan, 1-1. 

Kejar mengejar point terus berlangsung sampai waktu pertandingan tersisa 30 detik dengan keunggulan Rezky 5-4. Ardhiyat yang mencoba mengejar ketinggalan berusaha keras lewat kombinasi serangan, namun selalu di counter Rezky sampai waktu pertandingan selesai.

Pelatih karaten Sulteng, coach Yodjo Qasim menyebut capaian Rezky bisa lebih daripada medali Perunggu. Sayangnya saat bertemu tuan rumah, ia tak mendapat satu pun poin.

“Setelah saya protes saat pertandingan tinggal 30 detik, ternyata tombol yang dipegang juri untuk mengambil point tidak berfungsi. Meski kurang puas, tapi Rezky paling tidak mempertahankan tradisi medali dari Karate di PON,” kata coach Yodjo Qasim dihubungi wartawan via telepon.

Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim