PALU, METROSULAWESI.NET - Dalam rangka memperingati Hari Ibu 2024, Bandara Mutiara Sis Al-Jufri menggelar upacara dengan konsep unik, Senin (23/12/2024). Seluruh petugas upacara, mulai dari inspektur hingga komandan, diisi oleh perempuan, menandakan penghargaan terhadap peran penting perempuan di berbagai sektor, termasuk transportasi udara.  

Sindu Rahayu, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu adalah momentum untuk menghargai kontribusi perempuan secara lebih luas, tidak terbatas pada peran sebagai ibu.  

“Hari Ibu bukan sekadar Mother's Day. Ini adalah refleksi tentang bagaimana perempuan memainkan peran penting dalam setiap lini kehidupan, termasuk di sektor transportasi udara, seperti yang kita lihat di operasional bandara,” ujar Sindu, yang juga menjabat sebagai Atase Perhubungan di KBRI Kuala Lumpur.  

Ia menambahkan, peran perempuan tidak bertujuan untuk bersaing dengan laki-laki, melainkan untuk saling mendukung dan menciptakan keharmonisan.  

Berbicara tentang pengalaman pribadinya, Sindu membagikan pesan inspiratif mengenai pentingnya keseimbangan antara karir dan keluarga. Menurutnya, karir dan keluarga bukanlah dua hal yang harus dipilih, tetapi dapat berjalan harmonis.  

“Karir dan keluarga itu saling mendukung. Saya bertugas di Kuala Lumpur, suami saya di Palu, dan anak saya di Jakarta. Dengan teknologi informasi, komunikasi tetap terjaga, meski jarak memisahkan. Ini adalah alat bantu, bukan pengganti peran kita sebagai ibu atau istri,” katanya.  

Sindu menekankan, keluarga adalah sumber semangat dalam mengejar karir, dan sebaliknya, karir dapat menjadi motivasi untuk membangun keluarga yang lebih baik.  

“Kesuksesan besar dimulai dari langkah-langkah kecil, dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga. Ketika perempuan bisa membawa dampak positif bagi keluarga, mereka juga dapat memberi kontribusi signifikan pada masyarakat luas,” jelasnya.

Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim