
Kepala Badan Pusat Statistik Kota Palu, Agus Santoso. (Foto: Ist)
PALU, METROSULAWESI.NET - Kelompok kesehatan pada Oktober 2024 di Kota Palu mengalami inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,00 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 100,92 persen poin di Oktober 2023 menjadi 101,93 persen poin di Oktober 2024.
Kepala BPS Kota Palu, Agus Santoso mengatakan bahwa subkelompok kesehatan yang mengalami inflasi y-on-y tertinggi, yaitu jasa rawat jalan sebesar 2,54 persen. Disusul subkelompok obat-obatan dan produk kesehatan sebesar 1,48 persen.
“Sementara untuk subkelompok jasa kesehatan lainnya sebesar 0,28 persen. Sedangkan, subkelompok jasa rawat inap tidak memberikan andil/sumbangan yang signifikan terhadap inflasi y-on-y atau terpantau stabil pada periode tersebut,” katanya.
Diakuinya, kelompok ini pada Oktober 2024 memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y sebesar 0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/ sumbangan inflasi y-on-y, yaitu: vitamin sebesar 0,02 persen; obat sakit kepala, obat batuk dan tarif dokter umum masing-masing sebesar 0,01 persen.
“Sementara, komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, yaitu: masker sebesar 0,01 persen. Kelompok ini pada Oktober 2024 tidak memberikan andil/sumbangan inflasi month to month (m-to-m) atau terpantau stabil pada periode tersebut,” katanya.
Reporter: Fikri Alihana
Editor: Syahril Hantono

LEAVE A REPLY