
Kepala BPS Provinsi Sulteng, Simon Sapary. (Foto: Ist)
PALU, METROSULAWESI.NET - Kelompok transportasi pada Januari 2024 di Provinsi Sulawesi Tengah mengalami inflasi y-on-y sebesar 1,14 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 108,48 persen poin di Januari 2023 menjadi 109,72 persen poin di Januari 2024.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng, Simon Sapary mengaku bahwa subkelompok yang mengalami inflasi year on year (y-on-y) yaitu subkelompok jasa pengiriman barang sebesar 2,42 persen. Adapula subkelompok pembelian kendaraan sebesar 1,46 persen.
“Sedangkan subkelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi sebesar 1,22 persen. Sementara subkelompok jasa angkutan penumpang mengalami deflasi y-on-y sebesar 0,53 persen,” ujarnya melalui kanal Youtube belum lama ini.
Menurutnya, kelompok ini pada Januari 2024 memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y sebesar 0,15 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y adalah tarif parkir sebesar 0,08 persen; sepeda motor sebesar 0,05 persen; dan pelumas/oli mesin sebesar 0,01 persen.
“Sementara kelompok ini pada Januari 2024 memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m sebesar 0,01 persen,” ujarnya menambahkan.
Begitu pula dengan komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m, yaitu tarif angkutan udara sebesar 0,02 persen dan bensin sebesar 0,01 persen.
“Sedangkan komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m, yaitu sepeda motor dan pelumas/oli mesin sebesar 0,02 persen,” katanya.
Sama hal dengan kelompok onformasi, komunikasi, dan jasa keuangan. Pada Januari 2024 di Provinsi Sulawesi Tengah mengalami inflasi y-on-y sebesar 0,16 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 99,92 persen poin menjadi 100,08 persen poin di Januari 2024.
“Pada kelompok ini, subkelompok yang mengalami inflasi y-on-y, yaitu subkelompok peralatan informasi dan komunikasi dan subkelompok layanan informasi dan komunikasi masing-masing sebesar 0,18 persen,” katanya.
Sementara subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan. Kelompok ini pada Januari 2024 memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi y-on-y sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y, yaitu telepon seluler dan tarif pulsa ponsel sebesar 0,01 persen.
“Sementara kelompok ini pada Januari 2024 memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi m-to-m di bawah 0,01 persen,” tuturnya.
Reporter: Fikri Alihana
Editor: Syahril Hantono

LEAVE A REPLY