Home Olahraga Ketua KONI: Mari Kita Doakan Orang Palu Tampil di Olimpiade

Ketua KONI: Mari Kita Doakan Orang Palu Tampil di Olimpiade

329
0
Social Media Share
Ketua KONI: Mari Kita Doakan Orang Palu Tampil di Olimpiade

Ketua KONI Pusat, Marciano Norman bersama KONI dan Dispora Sulteng saat konferensi pers usai membuka Rapat Kerja KONI Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), di Ballroom Hotel Sutan Raja, Kota Palu, Selasa (30/04/2024). (Foto: METROSULAWESI/ Adi Pranata)

PALU, METROSULAWESI.NET - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman berpamitan menuju ke Doha, Qatar untuk menyaksikan langsung timnas Indonesia menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga piala Asia U-23 2024. 

Hal demikian diungkapkannya saat membuka rapat kerja provinsi (Rakerprov) KONI Sulawesi Tengah, di Hotel Sutan Raja, Kota Palu, Selasa (30/04/2024) malam. "Saya akan berangkat ke Doha untuk menyaksikan perebutan peringkat ketiga dan ke empat piala Asia," kata Marciano. 

Marciano berharap doa dan dukungan dari pengurus cabor yang hadir di Rakerprov KONI termasuk masyarakat Sulteng agar Witan Sulaeman dkk bisa menngalahkan Irak. 

Menurutnya, kemenangan jadi satu hal yang wajib dituai timnas Indonesia untuk lolos ke Olimpiade paris setelah puluhan tahuj absen. 

"Indonesia ke Olimpiade 68 tahun lalu. Sehingga kalau besok Indonesia lolos, di dalam sepakbola Indonesia, di dalam garuda muda, ada pesepakbola yang berasal dari Palu," katanya. 

Olehnya, Marciano memohon doa dan Restu sehingga Indonesia bisa merebut kemenangan untuk memastikan tempat di olimpiade Paris 2024. 

"Saya mohon doa restu agar Witan dkk bisa mengalahkan Irak. Tentunya ini akan menjadi kebanggaan kita semua," ucapnya.  

Timnas Indonesia diketahui akan melawan Irak diperebutan tempat ketiga setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 2-0 di babak Semi Final. Laga akan dimainkan di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Kamis (2/5/2024). 

Kerjasama Lembaga

Marciano menekankan bahwa KONI Pusat, sebagai pelaksana kebijakan keolahragaan pemerintah, bekerja sama erat dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Beliau analogikan hubungan ini sebagai dua bagian yang saling melengkapi dan memperkuat.

"KONI Pusat tidak bisa berjalan sendiri, begitu juga Kemenpora. Kita saling membutuhkan dan harus bersinergi," jelas Marciano. 

Lebih lanjut, beliau mencontohkan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) sebagai bukti kerjasama tersebut. KONI Pusat bertanggung jawab atas pelaksanaan PON, dengan dukungan dana dari pemerintah melalui Kemenpora.

"Perbedaan pendapat pasti ada, namun mari kita selesaikan dengan mencari solusi terbaik. Masyarakat Indonesia kecewa jika prestasi olahraga nasional terhambat hanya karena dua institusi ini tidak bekerja sama," tegas Marciano.

Beliau pun mendorong kerjasama antar lembaga di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, termasuk antara KONI daerah dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat.

"Mari kita satukan tekad dan pengorbanan, seperti layaknya sebuah keluarga. Bapak Presiden telah menyatukan Kemenpora dan KONI, begitu pula gubernur harus menyatukan Dispora dan KONI Sulteng," ujar Marciano.

Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim

tengah 1