DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Partai Demokrat dan PKS dipastikan akan berkoalisi pada pilkada Donggala 27 November mendatang.

Kepastian itu berdasarkan pada putusan DPP PKS yang menggandeng Calon Gubernur Anwar Hafid-Reni Lamajido. Artinya koalisi pikada Gubernur harus mengikut ke koalisi pilkada Donggala.

Jika melihat peta politik tersebut, partai Demokrat tidak mengusung kadernya, Partai Demokrat akan mengusung ketua KADIN Donggala Dr Rahmad, M Arsyad sebagai calon bupati Donggala, sedangkan PKS Donggala mengusulkan kadernya Ketua DPD PKS Donggala, Abd Rasyid.

“Insya Allah dengan dukungan Demokrat tiga kursi sudah, ditambah dengan PKS empat kursi sudah cukup mendaftarkan diri di KPU Donggala” kata Ketua Kadin Donggala Dr Rahmat Arsyad melalui sambungan telepon, Senin 8 Juli 2024.  

Dikatakan pria berumur 40 tahun ini sebagai anak daerah harus siap maju dan bertarung di pilkada Donggala. Rahmad mengaku bersyukur bisa berkoalisi dengan PKS.

“Anak muda harus berani tampil di Pilkada Donggala. Insya Allah, Demokrat-PKS pasangan milenial. Rasyid umurnya 41 tahun, saya 40 tahun siap bertarung dan harus siap menang pilkada Donggala,” ucapnya dengan nada semangat.

“Saya anak desa Balentuma Kecamatan Sirenja, anak Donggala yang menginginkan perubahan untuk kabupaten Donggala. Bismillah, saya dengan Rasyid (PKS) berikhtihar menjemput takdir, RR (Rahmad-Rasyid) siap bertarung dan menang di pilkada Donggala,” pungkasnya.

Terpisah ketua DPD PKS, Abd Rasyid yang dikonfirmasi mengatakan tetap berkoordinasi dengan partai.

“Insya allah dimudahkan, kami tinggal mengikuti proses di DPP PKS, dan terus melakukan kordinasi,” singaktnya Senin kemarin.

Reporter: Tamsyir Ramli 
Editor: Udin Salim